2 Transportasi Canggih Bakal Wira-wiri di IKN

- Jurnalis

Friday, 23 August 2024 - 14:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,23 Agustus 2024

mediaindonesiamaju.com// Jakarta – Ibu Kota Nusantara (IKN) dirancang sebagai smart city yang menggunakan teknologi modern, termasuk sistem transportasi. Di ibu kota baru tersebut, rencananya ada dua moda transportasi dengan teknologi canggih.
Mengutip akun Instagram @kemenpanrb, dua moda transportasi tersebut, yakni trem otonom Nusantara atau kereta tanpa rel dan taksi terbang. Kereta tanpa rel ini merupakan gabungan dari sistem transportasi LRT dan bus otonom Kereta tersebut berhenti di 8 halte yang tersebar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Direktur Pengembangan Ekosistem Digital OIKN, Tonny Agus Setiono mengatakan trem otonom masih dalam tahap uji coba. Uji coba itu menyangkut kelayakan dan sistem otomatis dari kereta itu.

Baca Juga :  Sebanyak dua belas satuan kerja (satker) pada Polri menerima penghargaan

“Ini kami bersama Kementerian Perhubungan sedang melakukan uji coba untuk kelayakan dan menguji sistem otomatis dari trem otonom ini,” kata Tonny, dikutip dari akun Instagram @kemenpanrb, Jumat (23/8/2024).

“Besok dioperasikan untuk masyarakat, kita akan operasikan, katakanlah semacam uji dicoba sampai Oktober. Setelah itu dioperasikan lebih bebas kepada masyarakat. Ini akan berlaku gratis sampai Desember. Baru Desember nanti berbayar,” kata Budi saat ditemui usai penurunan bendera di IKN, Sabtu (17/8/2024) lalu.

Selain kereta tanpa rel, ada juga taksi terbang atau advance air mobility (AAM). AAM ini merupakan bentuk baru mobilitas yang memanfaatkan ruang udara untuk mengurangi waktu perjalanan.

Baca Juga :  Mayor Teddy, TNI Aktif yang Jabat Seskab

Berdasarkan catatan detikcom, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah melaksanakan uji coba penerbangan taksi terbang di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu. Hal ini menjadi bukti komitmen pengembangan teknologi transportasi masa depan.

“Pesawat tanpa awak ini berhasil melakukan penerbangan selama sekitar 10 menit dengan ketinggian 50 meter dan kecepatan 50 kilometer per jam,” ujar Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohamed Ali Berawi dilansir Antara, Senin (29/7/2024) lalu.

(Red : Johan)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB