MIM,Jogja 15 Juni 2024
Mediaindonesiamaju.com – Gunung Kidul // Aktivitas galian tambang yang dinilai meresahkan warga Padukuhan Nglengkong RT 29 RW 06, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul.
Kepada awak media. Fajar Eko Nugroho selaku pemilik rumah di video tersebut mengatakan bahwa aktivitas tambang itu sangat meresahkan dirinya dan keluarganya, apalagi disamping rumahnya terdapat galian tambang yang cukup dalam dengan kedalaman kurang lebih 10 – 15 meter.
Fajar melanjutkan, aktivitas tambang ini sudah beroperasi sejak satu tahun yang lalu, namun untuk pengerukan tanah sedalam 10 – 15 meter itu baru dilakukan pada Rabu (12-06/2024) siang.
“Jarak galian tambang itu hanya berjarak 1,5 meter dari rumah saya, tepatnya di belakang rumah saya, dan kami juga setiap harinya selalu beraktifitas di belakang rumah.Kemudian saat aktivitas penambangan berlangsung, rumah saya juga terdampak getaran getaran dari kegiatan eskavtor yang mengakibatkan tanah di atas rumah saya juga ikut terjatuh sedikit demi sedikit” ungkap Fajar Eko kepada pewarta pada Kamis (13/06/2024) malam.
Dia melanjutkan, dia juga sangat takut dengan akan adanya longsoran tanah dan batu batuan yang berukuran cukup besar dari atas rumahnya, lantaran posisi rumahnya tepat berada dibawah tebing.
“Saya sudah protes kepada pengawas tambang, dan kemarin sempat datang beberapa orang yang menyuruh galian tersebut untuk ditutup dengan bebatuan agar rata dengan tanah rumah saya, tapi pas orang orang itu pergi, penimbunan batu batuan itu tidak dilanjutkan lagi, dan saya bingung harus melapor kepada siapa lagi” lanjutnya.( Tim )