MIM,Jawa Tengah 21 Juni 2024
20245 views
Grobogan – Mediaindonesiamaju.com // Gerakan Rakyat Anti Madat ( GERAM ) DPC Kabupaten Grobogan menggelar jalan sehat dalam rangka peringatan Hari Anti Narkoba Internasional /HANI 2024 pada Jumat (21/6/2024) dihalaman Sekda Kabupaten Grobogan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Havid Sungkar Ketua DPD Geram Jawa Tengah,BNN Provinsi Jawa Tengah,Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Grobogan (Kesbangpol),Anggota GERAM DPC Kabupaten Grobogan serta Siswa Siswi dari tingkat SMP dan SMA/SMK Kabupaten Grobogan.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Grobogan, Drs.Daru Wisakti,M.Si memberikan apresiasi kepada GERAM Kabupaten Grobogan. ” Kami atas nama pemerintah Kabupaten Grobogan mengucapkan terima kasih atas kegiatan pada pagi ini, mudah mudahan memberikan keberkahan bagi kita semua,khususnya untuk kita sama sama menolak keberadaan Narkoba di Grobogan agar Kabupaten Grobogan bersih dari Narkoba. ” Ungkap Daru disaat pidato Pembukaan HANI 2024 dihalaman Sekda Grobogan . ” Dengan badan yang sehat maka Grobogan akan menuju yang lebih sejahtera berdaya saing,beriman dan berbudaya ” Imbuhnya.
Ketua DPD GERAM Jawa Tengah ,Havid Sungkar merasa kecewa dengan peringatan HANI 2024 yang diselenggarakan tersebut, pasalnya peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan .”Acara jalan sehat tadi sukses diselenggaraan dan dihadiri dari BNN Provinsi Jateng dan Kepala Kesbangpol,walaupun tidak dihadiri semua pelajar di Kabupaten Grobogan ” Ungkap Havid.
Usai Kegiatan tersebut, Havid didampingi Anggota DPC GERAM Grobogan menuju Dinas Pendidikan Grobogan,Dalam kunjungan Ketua DPD GERAM di Dinas Pendidikan tersebut,sempat terjadi ketegangan dengan Sekdin Pendidikan Grobogan , Wahono.
Havid Menyampaikan Ke Sekdin tersebut lantaran Kepala Dinas,Drs.Purnyomo tidak berada ditempat “Seharusnya kegiatan ini dihadiri semua Siswa yang ada diKabupaten Grobogan,saya sangat sedih hanya seglintir yang datang,ini Narkoba jangan dibuat sepele,masuk kiri keluar kanan ini virus dari anak anak sampai orang tua bisa kena,ungkap Havid saat menyampaikan kekecewaan kepada Sekdin Pendidikan Grobogan.
“Saya bicara orasi, BNN Jawa Tengah datang loh,biasanya ada ribuan siswa ini buat catatan bersama ya Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan sudah merekom ke Kepala Sekolah semuanya namun tidak ada kesadaran dari para Kepala Sekolah,bahkan perwakilan pun tidak ada kami ini tidak ngamen Kami menjalankan amar ma’ruf nahi munkar, yang sudah mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran untuk memerangi Narkoba, sangat disayangkan juga siswa yang ikut jalan sehat ketika ditanya terkait apa itu P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) dan singkatan BNN banyak yang tidak tahu “, Imbuh Havid.
Menanggapi hal tersebut , Wahono selaku Sekdin Pendidikan menyatakan bahwa seluruh kepala sekolah sudah diberitahukan melalui surat.
” Saya sudah mengikuti ini, surat juga sudah kami layangkan,minta rekomendasi sudah direkomendasi ya sudah, kemarin diawal kan sudah kami sampaikan bahwa narkoba itu paling rawan diusia SMA SMK, kalau anak anak kelas 7 , 8 mereka belum, makanya semua harus dilibatkan”.Pungkas Wahono.
(Fiqih)