MIM,Jawa Tengah 23 juli 2024
Kudus, Mediaindonesiamaju.com– Kudus pernah punya ikon baru , diawal kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati TOP , Di tengah kota itu kini terdapat city walk atau jalur pedestrian yang memungkinkan para wisatawan bisa menikmati suasana kota itu sambil berjalan kaki. Tak hanya itu, di jalur pedestrian yang semula jadi tempat pedagang kaki lima itu kini terdapat berbagai fasilitas seperti tempat duduk, macam-macam hiasan, serta sarana penunjang lainnya.
Keinginan untuk memiliki area pedestrian yang disebut Kudus City Walk itu dibangun untuk meningkatkan daya tarik wisata Kudus. Pada malam hari, agar warga sekitar datang ke kawasan pedestrian itu untuk sekadar berjalan-jalan atau berfoto.
Sesuai dengan tujuannya bahwa Kehadiran Kudus City Walk memang memberikan alternatif wisata baru di tengah kota. Tanpa harus pergi jauh, di Kudus ada tempat wisata baru dan lokasinya juga cukup menarik dan instagramable,” Tampak mereka penasaran dengan Kudus City Walk. Tidak jarang warga pun mengabadikan momen mereka di proyek yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 14,2 miliar itu
Lalu seperti apa potret kawasan pedestrian yang disebut mirip Malioboro itu , saat sekarang ini ?
Dulu saat awal Begitu pembangunannya selesai dikerjakan pada 19 Desember 2020, area pedestrian itu langsung menarik kedatangan warga, yang sebagian besar kurang memperhatikan risiko penularan virus corona penyebab COVID-19.
keadaan City Walk Sunan Kudus bisa dikatakan cukup memprihatinkan, Bagian yang paling mengenaskan adalah lampu-lampu hias di area simbol City Walk Sunan Kudus. Kondisinya banyak yang bergelantungan dan lepas begitu saja dari tempatnya.Kemudian taman di bawah simbol City Walk Sunan Kudus juga mulai ditumbuhi rumput ilalang dan kurang terawat. Belum dengan pos polisi yang berada di sampingnya juga tampak banyak coretan-coretan orang tidak bertanggung jawab.Keran-keran air di kawasan tersebut juga tampak hilang, lampu-lampu jalan yang awalnya untuk memperindah kawasan tersebut kini satu per satu juga mulai lepas dan kerap terurai ke jalan raya
Belum lagi yang dulunya area parkir hanya boleh di sisi selatan, sekarang disisi Utara banyak sepeda motor yang sembarangan parkir di depan toko,
Ketua Lembaga Pemerhati Aspirasi Publik (LSM LePAsP Kudus) sangat menyayangkan kondisi Citywalk sunan Kudus yang sangat malang, sama sekali tidak ada sentuhan dari dinas terkait, tumenggung Fikri menyatakan Kudus City Walk diharapkan terus menarik kedatangan warga dan wisatawan, sesuai dengan tujuan awal dibangunnya. (Reporter MIM Kawandi, juru kamera Erli Sutarno dari Kudus melaporkan)