Tragis!! Bayi 16 Bulan di Kabupaten Pinrang di Siksa Ayah Kandungnya Wajah Dipenuhi Sundutan Rokok

- Jurnalis

Friday, 9 August 2024 - 09:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, 09 Agustus 2024

mediaindonesia.com// Viral di media sosial, seorang ayah tega melakukan penganiayaan terhadap anaknya sendiri yang baru berusia satu tahun. Wajah sang anak disundut rokok, leher dijerat tali, hingga disekap selama 16 jam. Menurut informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi di Pinrang, Sulawesi Selatan.  Dalam keterangan akun Twitter (X) @glowingbgt, pada Selasa 6 Agustus 2024, unggahan akun tersebut memperlihatkan kondisi anak tu mengalami banyak luka di sekitaran wajah. “Pelaku ayah kandung bayi sendiri, bejaddd hanya karena punya masalah sama ibunya tega melakukan ini, divideo lalu dikirim ke ibunya,” tulis keterangan akun tersebut.

Setelah kejadian bidadab itu di upload melalui media sosial, pihak kepolisian yang juga ditemani beberapa polisi, langsung bergerak cepat menangkap pelaku di loaksi kejadian. Sesampainya dilokasi, polisi yang datang lantas melihat kondisi korban. Tak kuasa melihat kondisi anak tersebut yang penuh dengan luka sundutan rokok, beberapa polisi yang ada disana pun meteskan air mata.

Baca Juga :  Kunjungan Kerja ke Polsek Pacet, Kapolres Cianjur Dorong Sinergitas Antar Instansi

Kronologi Kejadian

Pelaku dengan inisial S, mengancam akan membunuh anaknya setelah terlibat cekcok dengan istrinya. Pelaku sambil merekam video, menyiksa anak balitanya. Video tersebut kemudian dikirim ke istrinya sebagai bentuk ancaman. Sandi, yang kini sudah ditangkap, melakukan tindakan kejam ini karena kemarahannya pada istrinya yang pergi ke rumah orangtuanya.

Dalam video yang tersebar luas, tampak balita tersebut menangis dan tergantung dengan tali. Selain itu, korban juga mengalami tindakan kekerasan lainnya seperti dibanting berkali-kali. Selama proses penyiksaan, istri Sandi yang berada di Soppeng, Sulawesi Selatan, meminta bantuan dari keluarganya di Pinrang untuk menyelamatkan anaknya. Sandi dan istrinya sudah berpisah selama satu tahun. Istri yang tidak disebutkan namanya memilih tinggal di rumah orangtuanya di Soppeng karena tidak tahan dengan kekerasan yang sering dilakukan Sandi. Tak hanya itu, pelaku juga dikabarkan menyekap anaknya selama 16 jam tanpa memberi makanan atau susu. Selain itu, ia juga menyundut wajah anak tersebut dengan rokok. Kini pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungkan perbuatannya. (Red : Putra)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB