MIM, Jawa Tengah, 18 Agustus 2024
Palopo – mediaindonesiamaju.com//
Seorang nenek bernama Maga (74) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditemukan tewas dengan berlumuran darah. Korban tewas usai dililit dan sempat ditelan ular piton berukuran 4,5 meter.
Wakalpolsek Telluwanua, Iptu Yusran menyebut anak korban, Sanaria yang pertama kali menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa.
“Iya, benar, anak korban, yakni Sanaria melihat ibunya sudah tergeletak di dekat pondok dalam kondisi sudah tak bernyawa,” kata Iptu Yusran dilansir media, Jumat (16/8/2024).
Mayat Nek Maga ditemukan tewas di Kelurahan Padang Lambe, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Kamis (15/8) sekitar pukul 07.00 Wita. Yusran mengatakan pihaknya langsung ke TKP saat mendapat laporan dari warga. Menurutnya korban sempat ditelan ular tersebut namun dimuntahkan kembali.
“Kami yang menerima laporan tersebut langsung ke TKP dan memastikan korban meninggal karena sempat diterkam ular piton, lalu kembali dimuntahkan oleh ular tersebut, sehingga jasad korban ditemukan berada di luar tubuh ular,” tegasnya.
Ular piton tersebut kin dibunuh warga yang emosi. Warga juga mengubur bangkai ular tersebut di dekat rumah korban.
“Warga yang sudah tersulut emosi mencari ular tersebut lalu membunuhnya. Ular itu juga sudah dikubur oleh warga di dekat rumah korban,” ujarnya.
Terpisah, Lurah Padang Lambe, Awaluddin menyebut mayat korban pertama kali ditemukan oleh anaknya yang mencari korban karena tak kunjung pulang ke rumah setelah seharian di kebun.
“Setelah menemukan orang tuanya, anak korban langsung tanya ke keluarganya dan juga warga. Warga geram dengar kabar itu sehingga langsung mencari ular tersebut dengan menyebar,” ucap Awaluddin.
Warga yang menemukan hewan melata tersebut langsung menebas hewan tersebut dengan parang hingga mati.
“Alhasil tidak jauh dari lokasi korban ditemukan kisaran 20 meter ular tersebut ditemukan dan dibunuh warga dengan cara menebasnya menggunakan parang, panjang ular itu 4,5 meter,” jelasnya. (red/latif)