Bayi yang Dibunuh Ayah Kandung di Pekalongan Dimakamkan Usai Autopsi

- Jurnalis

Thursday, 22 August 2024 - 13:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, Jawa Tengah 22 Agustus 2024

mediaindonesiamaju.com//Pekalongan – Bayi yang tewas dianiaya ayah kandung telah dimakamkan. Bayi itu dikebumikan usai diautopsi di RSUD Keraton, Pekalongan.
Sebelum dimakamkan, jenazah sempat disemayamkan di rumah duka yang berada di Dusun Mejasem Lor, Desa Mejasem, Siwalan, Pekalongan, pada Rabu (21/8/2024) malam. Tangis warga serta sanak keluarga pecah saat kedatangan mobil pembawa jenazah bayi tiba.

Kemudian pukul 23.00 WIB, jenazah bayi itu langsung dimakamkan di pemakaman umum Desa Mejasem, Kecamatan Siwalan, Pekalongan. Ibu korban yakni FR (23) nampak beberapa kali pingsan.

Paman korban, Karsono, mengungkapkan bahwa pemakaman yang digelar malam itu usai otopsi atas persetujuan keluarga.

“Ya keputusan keluarga, langsung dimakamkan. Kasihan jika lama-lama sejak pagi tadi. Kakeknya (ayah FR), yang datang dari Jakarta juga sudah melihat kondisi cucunya yang terakhir kali. Itu cucu pertama,” katanya kepada detikJateng, Rabu (2/8/2024) malam.

Baca Juga :  Terapkan Kebijakan Zero Tolerance, Kapolresta Malang Kota Tindak Tegas Penggunaan Sound Horeg

Lebih lanjut, Karsono mengatakan sifat pelaku, Nur Fadhilah (27), selalu tertutup. Bahkan, seringkali diam saat saudara dan kerabat berkunjung ke rumahnya.

“Orangnya seperti tertutup. Kalau kedatangan saudara-kerabat, lebih banyak diam, ” kata Karsono.

Karsono yang merupakan sopir angkot mendapatkan kabar duka itu saat masih membawa penumpang. Kini dirinya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

“Itu keponakan saya sendiri, saya tidak tahu kejadiannya, tadi saya masih bawa rombongan di kasih tahu dari HP. Katanya ayahnya mencekik anaknya. Saya tidak terima, biar tahu rasa dihukum seberat-beratnya,” jelas dia.

Pelaku Ditangkap Saat Mabuk
Sementara itu, polisi mengaku masih kesulita meminta keterangan pelaku. Sebab, pelaku diamankan dalam kondisi mabuk.

Baca Juga :  Modal Jay Idzes sebelum Bela Timnas Indonesia, Debut Dulu di Serie A Baru Tantang King Arab Saudi

“Untuk pelaku sudah diamankan. Kemarin saat diamankan dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol jadi belum maksimal pemeriksaan,” kata Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso saat dihubungi Kamis (22/8).

Polisi pun menjadwalkan pemeriksaan tersangka hari ini. “Rencana hari ini akan di BAP untuk diketahui motifnya,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, bayi berumur 2 bulan tewas di tangan ayahnya, Nur Fadhilah (27). Pelaku mengaku menganiaya bayinya hingga tewas lantaran kesal korban terus-terusan menangis.

Sebelum melakukan penganiayaan secara sadis, warga Desa Mejasem, Kecamatan Siwalan, Pekalongan juga sempat menenggak minuman keras (miras) jenis ciu.

“Saat itu anak saya menangis terus. Saya mencekiknya selama kurang lebih 5 menitan. Saya kesal karena rewel terus,” ungkap Nur di Mapolres Pekalongan, Rabu (21/8/2024).

(Red : Ali)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB