Rekor Pertemuan Timnas Indonesia dan Australia Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026: Akankah Garuda Membuat Socceroos Menyesal?

- Jurnalis

Monday, 9 September 2024 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, 9 September 2024

Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia pada matchday kedua Grup C Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGB), Jakarta, pada hari Selasa, 10 September 2024 pukul 19.00 WIB.

Dalam pertandingan sebelumnya, kedua tim mendapatkan hasil yang berlawanan. Timnas Indonesia sukses mengumpulkan satu poin berkat hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi di Jeddah.

Di sisi lain, Australia harus menelan kekalahan 0-1 dari Bahrain di Queensland. Saat ini, Timnas Indonesia menempati posisi keempat dengan satu poin, sedangkan Australia berada di posisi terakhir dengan tanpa poin.Laga ini akan menjadi sangat krusial bagi kedua tim. Sebelum kita menyaksikan siapa yang akan keluar sebagai pemenang, ada baiknya jika kita melihat kembali rekor pertemuan antara Timnas Indonesia dan Australia.

Pertandingan melawan Australia di babak ini menjadi peluang penting bagi skuad Merah Putih untuk memperbaiki catatan buruk mereka. Indonesia telah bertemu The Socceroos sebanyak 19 kali di ajang internasional, dengan Australia mengantongi 15 kemenangan. Pada pertemuan terakhir di babak 16 besar Piala Asia 2024, Australia mengalahkan Indonesia dengan skor 4-0. Sebaliknya, Timnas Indonesia hanya pernah menang sekali melawan Australia, yaitu pada 30 Agustus 1981 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dengan skor 1-0 berkat gol dari Risdianto.

Baca Juga :  Ilmuwan Ungkap Teori Fisika Tersembunyi dalam Lukisan Starry Night Karya Van Gogh

Laga antara kedua tim pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 10 September 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Laga ini merupakan momen krusial bagi tim asuhan Shin Tae-yong untuk mengubah nasib buruk yang telah berlangsung selama 43 tahun. Timnas Indonesia belum pernah menang melawan Australia selama periode tersebut.

Selama periode tersebut, Timnas Indonesia lebih sering kalah dan hanya sekali mencatatkan hasil imbang, yakni pada Kualifikasi Piala Asia 2011 ketika kedua tim bermain seri 0-0.Skuad Garuda berharap dapat memanfaatkan laga ini untuk mengakhiri catatan buruk yang telah ada selama 43 tahun. Dalam periode itu, Indonesia hanya berhasil meraih satu hasil imbang dan mengalami kekalahan dalam semua pertemuan lainnya melawan Australia.

Selama pertemuan yang tersaji dalam rentang waktu itu, skuad Garuda lebih banyak kalah dan hanya bisa sekali meraih hasil imbang, yakni saat berjumpa pada Kualifikasi Piala Asia 2011 saat kedua kubu bermain seri 0-0

Baca Juga :  Kaltim Bidik Pertumbuhan Ekonomi Hijau, Mitigasi Perubahan Iklim

Head to Head

Head to Head

Head to Head Timnas Indonesia Vs Australia

17 November 1967 – Indonesia v Australia (0-2)

20 November 1967 – Indonesia v Australia (1-3)

7 Oktober 1972 – Indonesia v Australia (1-4)

13 Maret 1973 – Australia v Indonesia (2-1)

24 Mei 1973 – Australia v Indonesia (6-0)

21 Mei 1974 – Indonesia v Australia (1-2)

20 Oktober 1976 – Indonesia v Australia (1-1)

07 Desember 1980 – Indonesia v Australia (1-1)

20 Mei 1981 – Australia v Indonesia (2-0)

30 Agustus 1981 – Indonesia v Australia (1-0)

11 Oktober 1982 – Indonesia v Australia (0-2)

14 Oktober 1984 – Australia v Indonesia (2-1)

13 Agustus 1988 – Indonesia v Australia (0-1)

25 Agustus 1990 – Indonesia v Australia (0-3)

14 Agustus 1992 – Indonesia v Australia (0-3)

29 Maret 2005 – Australia v Indonesia (3-0)

28 Januari 2009 – Indonesia v Australia (0-0)

03 Maret 2010 – Australia v Indonesia (1-0)

28 Januari 2024 – Australia vs Indonesia (4-0)

(sumber dari Bola.com)

Berita Terkait

Ini Tujuan BRICS Percepat Peluncuran Mata Uang Digital Baru
Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Penemuan Mayat Perempuan Dalam Toren
Rococo: Keanggunan Arsitektur Prancis Sebelum Era Neoklasi
Topeng Emas Agamemnon: Misteri Kematian dan Penemuan di Liang Kubur
Kisah Srikandi Damkar Kota Bogor, Ketangguhan di Balik Api dan Bara
Eks Komisioner Komnas HAM Amiruddin Nantikan Program Menteri Pigai
Dua Perintah Khusus Prabowo Subianto ke Ahmad Luthfi di Jateng
Kabinet Merah Putih Jalani Retreat di Akademi Militer Magelang
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Friday, 25 October 2024 - 10:19 WIB

Ini Tujuan BRICS Percepat Peluncuran Mata Uang Digital Baru

Friday, 25 October 2024 - 09:58 WIB

Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Penemuan Mayat Perempuan Dalam Toren

Friday, 25 October 2024 - 09:37 WIB

Rococo: Keanggunan Arsitektur Prancis Sebelum Era Neoklasi

Friday, 25 October 2024 - 09:33 WIB

Topeng Emas Agamemnon: Misteri Kematian dan Penemuan di Liang Kubur

Friday, 25 October 2024 - 09:07 WIB

Kisah Srikandi Damkar Kota Bogor, Ketangguhan di Balik Api dan Bara

Berita Terbaru

Berita

Ini Tujuan BRICS Percepat Peluncuran Mata Uang Digital Baru

Friday, 25 Oct 2024 - 10:19 WIB

Desain

Rococo: Keanggunan Arsitektur Prancis Sebelum Era Neoklasi

Friday, 25 Oct 2024 - 09:37 WIB