MIM, 9 September 2024
Paus Fransiskus terbang ke tengah hutan di Papua Nugini pada Minggu (8/9/2024), untuk mengunjungi umat Katolik yang tinggal di salah satu daerah paling terpencil di dunia dan mengirimkan pasokan medis serta bantuan lainnya. Menempuh jarak 1.000 kilometer dengan pesawat kargo C-130 yang disiapkan Angkatan Udara Australia, Paus berusia 87 tahun itu membawa ratusan kilogram barang bawaan untuk membantu mendukung warga setempat, kata juru bicara Vatikan Matteo Bruni .Barang-barang itu mencakup berbagai jenis obat dan baju, juga mainan dan alat musik untuk anak-anak sekolah, kata Bruni.
Paus mengunjungi negara terdiri dari 600 pulau itu sebagai bagian dari kunjungan 12 harinya yang ambisius ke empat negara di Asia Tenggara dan Oseania. Ini adalah perjalanan terlamanya selama 11 tahun menjabat. Mereka, seperti halnya Paus Fransiskus, berasal dari Argentina. “Anda melakukan sesuatu yang indah, dan penting sekali bahwa Anda tidak ditinggalkan sendirian,” kata Paus Fransiskus kepada massa, yang menurut perkiraan Vatikan mencapai 20.000 orang, terdiri dari para misionaris dan umat Katolik dari Vanimo, dalam pertemuan di luar katedral satu lantai berdinding kayu di kota itu.dari KOMPAS.com