Mengunjungi Desa Adat di Indonesia Yang Tahan Akan Gempa

- Jurnalis

Monday, 9 September 2024 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, 09 September 2024

Berkunjung ke Lombok tanpa mengunjungi desa adatnya, menurut saya akan terasa sia-sia. Mari berkunjung ke desa adat yang konon tahan akan gempa.Saya senang sekali ketika persinggahan pertama rombongan treaty forum Indonesia Re yang mengundang saya ke Lombok, adalah Desa Sade.

Desa adat ini konon telah berdiri sejak abad ke 16 atau sekitar 1.500 tahun yang lalu. Desa Sade dikenal sebagai dusun yang masih kental mempertahankan adat Suku Sasak.Berlokasi di daerah Rembitan, Kecamatan Puju, Lombok Tengah, Desa Sade dapat ditempuh dalam waktu sekitar lima belas menit dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid atau sekitar 15 menit dari kawasan circuit Mandalika.

Baca Juga :  Lansia Buta di Pamekasan Jadi Tersangka Atas Laporan Istri Polisi.

Desa adat yang telah ditetapkan sebagai desa wisata pada tahun 1989 ini menjadi terkenal karena beberapa keunikannya. Keunikan yang pertama adalah arsitektur bangunannya yang masih sangat tradisional.

Mata pencaharian penduduk desa dengan luas sekitar 5,5 hektar ini adalah petani yang hanya mengandalkan sawah tadah hujan tanpa irigasi.Selain bertani, pekerjaan lainnya adalah menenun. Maka, setiap perempuan di Desa Sade wajib memiliki keahlian menenun sebagai salah satu syarat kesiapannya untuk menikah.

Di desa wisata ini terdapat sekitar 150 bale yang masing-masing dihuni oleh satu kepala keluarga. Semua penduduk Desa Sade bisa dikatakan masih satu keturunan, karena mereka melakukan perkawinan antar saudara.

Baca Juga :  JS Ditahan oleh Dittipidter Bareskrim Polri Terkait Kasus Galian C Ilegal di Samosir

Keistimewaan lainnya, meskipun memiliki desain yang sederhana, rumah adat Desa Sade merupakan bangunan tahan gempa.Pada saat terjadi gempa di Lombok pada tanggal 29 Juli 2018 lalu, meskipun dihantam gempa bumi berkekuatan 6,4 skala magnitudo yang disusul dengan gempa besar berkekuatan 7,0 skala magnitudo, tak ada bale yang rusak.

Rupanya, bangunan-bangunan itu bisa bergoyang ketika dilanda gempa, sehingga tidak sampai roboh. Masih ada satu lagi keunikan Desa Sade, yaitu adanya pohon cinta di tengah desa yang sering menjadi lokasi pertemuan sepasang kekasih sebelum si perempuan dibawa lari.dari detiktravel

Berita Terkait

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Dampak Siklon Tropis Trami bagi Indonesia
Penerapan BPKB Elektronik di Indonesia: Lebih Mudah dan Cepat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 October 2024 - 09:07 WIB

Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil

Thursday, 24 October 2024 - 09:06 WIB

Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama

Thursday, 24 October 2024 - 09:02 WIB

7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!

Thursday, 24 October 2024 - 08:59 WIB

Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB