Mengasah Kepekaan Politik Mahasiswa Magang Kampus Merdeka Saat Simulasi Sidang Panja RUU PDP

- Jurnalis

Saturday, 16 March 2024 - 00:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaindonesiamaju.com – Jakarta – Suara-suara riuh rendah namun teratur mewarnai Simulasi Sidang Rapat Panja RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP) yang digelar di DPR. Kurang lebih, 175 mahasiswa dari program Magang Kampus Merdeka berpartisipasi dengan antusias terlibat dalam agenda ini. Mereka hadir sejak pukul 10 pagi sudah tiba di Ruang Pansus C Gedung Nusantara III.

Beberapa di antara mereka terpilih untuk memainkan peran dalam simulasi tersebut. Tentu saja, yang dimainkan adalah peran yang melekat sehari-hari sebagai anggota dewan dalam simulasi rapat Panja. Mereka yang beruntung terpilih memainkan peran di antaranya adalah Naraya Laksmayuda S yang bertindak sebagai Ketua Panja RUU KUHP.

Kemudian diikuti oleh Made, Salsha Mida, Zaky Andriva Hibatullah, Andi Reza Zulkarnaen dan Zulfan Ar-Roffi’I sebagai Wakil Ketua Panja RUU PDP. Selama simulasi berlangsung, masing-masing peran pimpinan dimainkan dengan cakap. Selain peran pimpinan Panja, segenap mahasiswa ‘Kampus Merdeka’ dari berbagai universitas di Indonesia turut memperagakan diri sebagai Anggota DPR RI sesuai dengan masing-masing 9 Fraksi sebagaimana yang ada di DPR RI.

Berbagai argumentasi yang diiringi dengan pemikiran runut diutarakan guna memperkaya pembahasan RUU PDP. Momen ini, bagi mereka, menjadi kesempatan mempraktikan langsung pengetahuan yang didapatkan di kampus. Hal ini ditegaskan oleh Naraya Laksmayuda S, salah satu generasi Z dari Universitas Gajah Mada.

Baca Juga :  Kamala Harris dan Donald Trump Berhadapan di Philadelphia pada Debat Pertama Pemilihan Presiden AS

Baginya kesempatan memimpin panja membuka wawasan dirinya mengenai peran-peran yang dijalankan oleh dewan untuk menyuarakan aspirasi rakyat, mengawasi pemerintah, sekaligus legislasi. “Berperan menjadi ketua panitia kerja, aku harus harus belajar memiliki kepekaan politik yang kuat. (Selama sidang) aku benar-benar melihat dinamika yang terjadi.

Kadang-kadang bisa demotivasi, tapi bisa semangat banget. Akhirnya, sidang berjalan lancar, semua keputusan disepakati secara musyawarah mufakat,” ungkap Nara, sapaan akrabnya, kepada Parlementaria, Rabu (29/11/2023). Ia berharap kegiatan magang, salah satunya adalah sidang, tetap dilanjutkan pada periode magang selanjutnya.

Hal ini ini dinilai krusial agar mahasiswa memperoleh pengalaman nyata kerja parlemen. “Aku harus harus belajar memiliki kepekaan politik yang kuat. (Selama sidang) aku benar-benar melihat dinamika yang terjadi. Kadang-kadang bisa demotivasi, tapi bisa semangat banget” “Sesungguhnya magang di DPR bisa membuat kita open minded dengan insight-insight yang ada di dalamnya karena DPR memang itu benar benar bekerja berjuang keras untuk mengeluarkan aspirasi masyarakat Indonesia,” tuturnya. Senada, Salsha Mida, salah satu generasi Z dari Universitas Jambi, menyampaikan kesannya ketika ia menjadi satu-satunya perempuan yang berperan sebagai Pimpinan Panja RUU PDP.

Baca Juga :  Sukses, Polres Minsel amankan Selebrasi Paskah Pemuda GMIM 2024 di Modoinding

Menurutnya, perempuan di parlemen memiliki potensi besar untuk menjadi representasi rakyat. “Di parlemen, kita tahu 30 persen harus diwakilkan oleh perempuan. Saya sebagai perempuan yang berada di pihak gender minoritas, di situ saya merasa bangga banget karena saya bisa menjadi perwakilan dari semua perempuan yang ada di magang di rumah rakyat ini,” ungkap Salsha. Berangkat dari kesempatan ini, ia menyakini bahwa perempuan bisa berdaya di manapun mereka berada.

“Perempuan bisa loh ambil andil (mengawasi) pemerintahan, berkarir di parlemen, dan juga mengedukasi mayarakat. Apapun keterbatasannya, aku percaya perempuan bisa menjalankan tanggung jawab di parlemen,” tandasnya. Perlu diketahui, Sekretariat Jenderal DPR bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka program Merdeka Belajar ‘Magang di Rumah Rakyat’. Dengan meningkatkan partisipasi mahasiswa belajar langsung di DPR, para mahasiswa diharapkan bisa memahami kinerja DPR sekaligus memperoleh pengalaman yang lebih baik dan dekat dengan situasi dan kondisi terkini di Indonesia selama 1 (satu) semester.(red fq)

Berita Terkait

Pemkot Klaim Sukses Kurangi Masalah Banjir, Gelontorkan Dana hingga Rp 441 Miliar
Prabowo Mau Paksa Pengemplang Pajak Sawit Setor Rp 300 Triliun ke Negara
Mengenal Akmil, Tempat Pembekalan Anggota Kabinet Prabowo di Magelang
Profil Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Merah Putih, Prasetyo Hadi dan Mayor Teddy
Prabowo Boyong Menteri ke Akmil Magelang
Kapolda Jateng Silaturahmi kerumah Gus Mus hingga Gus Zaim untuk Pilkada 2024
Menteri HAM Natalius Pigai Mengusulkan Anggaran Rp 20 Triliun.
Jadi Utusan Khusus Prabowo, Raffi Ahmad Siap Lapor LHKPN ke KPK
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 08:41 WIB

Pemkot Klaim Sukses Kurangi Masalah Banjir, Gelontorkan Dana hingga Rp 441 Miliar

Thursday, 24 October 2024 - 08:38 WIB

Prabowo Mau Paksa Pengemplang Pajak Sawit Setor Rp 300 Triliun ke Negara

Thursday, 24 October 2024 - 08:26 WIB

Mengenal Akmil, Tempat Pembekalan Anggota Kabinet Prabowo di Magelang

Thursday, 24 October 2024 - 08:25 WIB

Profil Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Merah Putih, Prasetyo Hadi dan Mayor Teddy

Thursday, 24 October 2024 - 08:24 WIB

Prabowo Boyong Menteri ke Akmil Magelang

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB