Nelayan Pati Tidak Bisa Melaut Sungai Mengering Selama 71 Tahun Baru Kali Ini

- Jurnalis

Friday, 13 September 2024 - 09:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 13 SEPTEMBER 2024

Sungai Juwana atau sering disebut sebagai Sungai Silugonggo di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kini dalam kondisi kering lantaran musim kemarau tahun ini. Dampaknya, ratusan nelayan kecil di sepanjang sungai tidak bisa mencari ikan. Hanya ada sedikit genangan air di tengah-tengah sungai.

Beberapa perahu nelayan pun tampak terparkir di sungai yang kering itu. Kondisi tersebut dinilai tidak pernah terjadi saat musim kemarau melanda. Akibatnya, ada 400 nelayan kecil yang tidak bisa bekerja mencari ikan. Salah satu nelayan Mintobasuki, bernama Lasno (71) mengatakan surutnya Sungai Silugonggo terjadi sejak dua pekan belakangan ini. Selama hidupnya, dia mengatakan sungai itu tidak pernah kering.

“Sudah dua pekan ini, kondisi kering baru kali ini. 71 tahun baru kali ini ada Sungai Silugonggo kehabisan air,” kata Lasno ditemui di lokasi, Rabu (11/9/2024). “Ini seperti nelayan kecil ya merugikan, petani dirugikan masalahnya tidak ada air,” kata dia. “Tahun kemarin bisa aktivitas, paling parah tahun ini,” dia melanjutkan.

Baca Juga :  Hasil Pemilu 2024,Sudah Melewati Masa Kritis

Ketua RT Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Pardi, mengatakan kondisi surutnya air Sungai Silugonggo disebabkan karena beberapa faktor. Pertama, karena musim kemarau dan kedua karena beroperasinya Bendung Karet yang ada di Sungai Silugonggo. Menurutnya, Bendung Karet itu menyebabkan air laut tidak mengalir ke sungai saat musim kemarau. Sementara air di Sungai Silugonggo yang tersisa di pompa warga untuk pertanian beberapa pekan ini.

“Kemungkinan kemarau, belum ada hujan atau mungkin bendungan karet itu,” jelasnya ditemui di lokasi. Pardi mengaku dirinya turut menganggur bersama warga lain karena tidak bisa mencari ikan. “Sementara dua minggu nganggur tidak bisa mencari ikan,” ujarnya.

Baca Juga :  Puluhan Gangster Di Semarang Sepakat Bubarkan Diri dan Minta Maaf pada Warga Kota Semarang

“Harapan pihak nelayan kesejahteraan nelayan seperti kami diperhatikan entah itu caranya bagaimana terpenting nelayan tradisional diperhatikan seperti saya ini,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Martinus mengatakan keringnya Sungai Silungggo karena batas basah tanah tidak dijaga saat musim kemarau. Menurutnya, hal itu juga disebabkan air dari laut juga tidak mengalir ke sungai lantaran terdapat Bendung Karet di wilayah bagian utara Sungai Silugonggo.

“Dalam situasi seperti sekarang ini kemarau panjang tetap harus dijaga batas basah tanahnya,” ucap Martinus pada Rabu (11/9/2024). “Seperti ini sekarang petani supaya bisa tanam padi dan menaikkan air dari sungai disedot untuk pengairan, ini tidak disadari masyarakat ambang batas air basah ini tidak terjaga akhirnya tanah itu menjadi kering,” lanjutnya.

Dari detikjateng

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB