MIM, JAWA TENGAH, 17 SEPTEMBER 2024
Sebagian orang memilih untuk jalan kaki di pagi hari sebelum melakukan aktivitas apa pun.
Sayangnya, kebiasaan jalan kaki sebelum sarapan justru tidak ideal, meski juga memiliki beberapa manfaat positif.
Dilansir dari Healthline, olahraga yang dilakukan dengan perut kosong dapat menimbulkan efek seperti pembakaran sumber energi lebih banyak, peningkatan fungsi kognitif, dan penurunan kadar gula sehingga menyebabkan pusing, mual, dan tubuh gemetar.
Plus dan Minus Jalan Kaki Sebelum Sarapan
1. Pusing Dan Mual
Jalan kaki dipagi hari saat perut kososng dapat mengakibatkan menurunnya stamina dan kadar gula darah rendah.
2. Protein Untuk Otot Tercuri
Jalan kaki di pagi hari sebelum sarapan dapat membuat tubuh membakar lemak sebagai energi. Selain lemak, jalan kaki dengan peeerut kosong juga membuat tubuh menggunakan protein untuk bahan bakar.
3. Membakar Lemak Lebih Banyak
Dikutip dari Eat This Not That, studi yang diterbitkan American Journal of Physiology: Endocrinology and Metabolism University of Bath, Inggris, pada 2017 menunjukkan, pria penderita obesitas yang berjalan kaki selama satu jam sebelum makan dapat mengaktifkan gen pembakar lemak.
“Tingkat pemanfaatan lipid seluruh tubuh, yaitu pembakaran lemak sekitar dua kali lipat lebih tinggi dengan berolahraga sebelum sarapan dibandingkan dengan setelah makan. Dan perbedaan antara kondisi ini dipertahankan selama intervensi enam minggu,” demikian hasil penelitian tersebut.
4. Mengatur Ulang Jam Biologis
Saat Anda berjalan kaki di pagi hari, cahaya matahari yang mengenai tubuh akan memajukan jam tidur. Sehingga, di malam hari tubuh akan lebih cepat merasa kantuk.
Cahaya matahari pagi membantu mengatur ulang jam tubuh internal. Paparan cahaya ini akan menekan produksi melatonin, hormon yang mendorong seseorang untuk terlelap.
Dari Kompas.com