Kemenhub Aktif Berkontribusi dalam Penyusunan Delhi Ministerial Declaration 2024

- Jurnalis

Tuesday, 17 September 2024 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, Jawa Tengah, 17 September 2024

Bali – mediaindonesiamaju.com//

Indonesia melalui Kementerian Perhubungan hadir dalam kegiatan 2nd Asia Pacific Ministerial Conference on Civil Aviation pada 10-13 September 2024 lalu di India. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni hadir mewakili Menteri Perhubungan.

Pada kesempatan tersebut Kristi menyampaikan usulan untuk penyusunan Delhi Ministerial Declaration 2024 yang merupakan penegasan kembali terhadap Beijing Ministerial Declaration 2018, disampaikan sebagai berikut :

  1. Global Aviation Safety Plan (GASP), Indonesia mengusulkan agar kawasan Asia Pasifik untuk meningkatkan target-target sesuai dengan kemampuan masing-masing negara serta selaras dengan kebutuhan dan ekspektasi negara anggota dan industri penerbangan.
  2. ⁠Facilitation, Indonesia mengusulkan terkait fasilitasi untuk pergerakan orang, barang, kru dan pesawat pada bandara internasional, menggunakan pengembangan teknologi pada saat pemeriksaan dokumen perjalanan serta monitoring intensif terhadap penggunaan teknologi tersebut.
  3. ⁠Gender Equality, disampaikan bahwa di Indonesia partisipasi wanita pada penerbangan sipil telah mencapai 25% dari total populasi dan terdapat 587 Inspektur dan Teknisi Wanita, 595 ATC, 416 Pilot Wanita dan 173 Aeronautical Communication Officer Wanita.
Baca Juga :  Vietnam Mulai Era Naturalisasi

Implementasi The Second Asia Pacific Ministerial Conference On Civil Aviation, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

  1. agar ICAO dapat melakukan koordinasi yang intensif dan bimbingan teknis mengenai mekanisme audit termasuk sistem penilaian audit kepada masing-masing negara yang akan diaudit;
  2. penurunan emisi karbon di kawasan Asia Pasifik dengan melakukan langkah kolaborasi antar Negara Asia Pasifik khususnya untuk pengembangan Suistanable Aviation Fuel (SAF), penggunaan bahan bakar rendah karbon dan sumber energi yang ramah lingkungan;

Pada sesi akhir para Menteri menyepakati Delhi Ministerial Declaration 2024 yang berisi bidang Keselamatan dan Keamanan Penerbangan, Navigasi, Fasilitasi, Kesetaraan Gender dalam dunia penerbangan, Penyediaan Sumber Daya, serta Pengesahan Perjanjian Udara Internasional, guna mewujudkan penerbangan sipil yang aman, terjamin, efesien, layak secara ekonomi, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Baca Juga :  Sandiaga Harap Kehadiran Maskapai Baru Bisa Bantu Turunkan Harga Tiket Pesawat

Selanjutnya deklarasi akan ditindaklanjuti dengan melakukan monitoring melalui pertemuan-pertemuan Working Group teknis serta kerja sama antara regulator dan operator.

“Mewakili Indonesia, kami mengapresiasi Pemerintah India selaku tuan rumah yang telah menyelenggarakan The Second Asia Pacific Ministerial Conference on Civil Aviation 2024, telah berjalan lancar dan menghasilkan komitmen para Menteri Asia Pasifik di Bidang Penerbangan,” ucap Kristi.

Kristi juga menyampaikan terkait ICAO Universal Security Audit Programme Continuous Monitoring Approach/(USAP-CMA) telah dilaksanakan pada Juni 2024 di Indonesia, dan berjalan lancar serta mendapatkan hasil memuaskan.

“Terima kasih kepada ICAO atas panduan, koordinasi dan kerja sama teknis sehingga pada Audit Pengawasan Keamanan Penerbangan (Universal Security Audit Programme Continuous Monitoring Approach/(USAP-CMA), diperoleh nilai Effective Implementation (EI) 88,53% dan dinilai tidak terdapat isu-isu kritis di bidang keamanan penerbangan (Significant Security Concern/SSec),” kata Kristi.

(red/latif)

Berita Terkait

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Dampak Siklon Tropis Trami bagi Indonesia
Penerapan BPKB Elektronik di Indonesia: Lebih Mudah dan Cepat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 October 2024 - 09:07 WIB

Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil

Thursday, 24 October 2024 - 09:06 WIB

Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama

Thursday, 24 October 2024 - 09:02 WIB

7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!

Thursday, 24 October 2024 - 08:59 WIB

Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB