Bencana Gempa Bumi 4,9 M di Bandung dan Garut

- Jurnalis

Thursday, 19 September 2024 - 09:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 19 SEPTEMBER 2024

Ratusan orang dilaporkan mengungsi karena rumah mereka alami kerusakan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan hingga pukul 14.00 WIB, terdapat 58 korban luka ringan, 23 korban luka berat, dan 450 orang mengungsi.

Sementara itu, jumlah bangunan yang alami kerusakan masih dalam pendataan. Namun demikian data sementara kerusakan bangunan terdampak gempa mencapai 773 bangunan. 

“Di Kabupaten Bandung, sebanyak 491 unit rumah warga rusak, bersama dengan 5 fasilitas kesehatan, 9 sarana pendidikan, 27 tempat ibadah, dan 18 fasilitas umum lainnya,” jelas Hadi Rahmat, Pranata Humas Ahli Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar.

Baca Juga :  Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSUP Kariadi

Lalu untuk Kabupaten Garut, tercatat kerusakan bangunan meliputi 209 unit rumah warga, 7 sarana pendidikan, dan 5 tempat ibadah. “Jumlah bangunan yang rusak masih dalam proses pendataan, dan kemungkinan akan bertambah,” tambah Hadi.

Korban Luka Luka

Sementara itu, korban luka-luka tercatat ada di beberapa desa di Kecamatan Kertasari, Pangalengan, Arjasari, dan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. Lalu di Kabupaten juga tercatat ada korban luka. 

“Total korban luka di dua wilayah ini mencapai 82 orang, dengan rincian 58 orang luka ringan dan 23 orang luka berat di Bandung, serta satu orang luka ringan di Garut,” ujar Hadi.

Baca Juga :  MUI Sulsel Akan Investigasi Laporan Warga soal Aliran Sesat di Makassar

Upaya Tanggap Darurat

Seperti diberitakan sebelumnya, BPBD Jabar terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota terdampak dan telah menurunkan tim untuk melakukan evakuasi.

“Kami dibantu aparat kewilayahan terus terjun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan penanganan langsung,” kata Hadi.

Selain itu, pihaknya juga menekankan bahwa proses pendataan korban dan kerusakan masih berlangsung. 

Dari Kompas.com

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB