MIM, JAWA TENGAH,19 SEPTEMBER 2024
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Rabu (18/9/2024) sore dengan jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya (Kali Bebeng). Peristiwa ini terjadi pada pukul 14.52 WIB, dengan amplitudo maksimum 43 mm dan durasi 132 detik. Visual Merapi sebagian tertutup kabut, dan arah angin mengarah ke barat.
Status Gunung Merapi masih pada Siaga (level III), dengan potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya dan tenggara, serta kemungkinan lontaran material vulkanik hingga radius 3 km dari puncak. Masyarakat diminta waspada terhadap bahaya lahar, awan panas, dan abu vulkanik.
Dari KOMPAS.com