Siswi SMP 1 Demak di Perkosa Siswa SMU N 2 Demak ,di Depan Teman Temannya,Sudah Dalam Proses Penyidikan.

- Jurnalis

Sunday, 22 September 2024 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 22 September 2024

Demak, Mediaindonesiamaju.com //Beredarnya vidio yang menayangkan adegan pemerkosaan yang di lakukan oleh RH siswa SMU N 2 Demak ,terhadap ML ( 14 Tahun ) siswi SMP N 1 Demak ,yang di lakukan di ruangan kelas 6 SDN Cabean 2 Demak,pada saat hari libur sekolah.(16/09/2024)

Parahnya kejadian tersebut dilakukan di tonton langsung oleh teman temannya ,bahkan sampai di vidio ,bahkan di sebagian anak yang menonton masih bersekolah di SD . Parahnya lagi pelaku dan teman temannya ,merasa perbuatan tersebut di anggap seperti lelucon sama teman temannya yang menonton .

SENEN, 16 September 2024 pukul 13.00 ,Kejadian tersebut terjadi ketika korban ML ( 14 tahun )akan mengerjakan tugas sekolah ,di perjalanan bertemu dengan pelaku RH (17 tahun )dan teman temannya,kemudian tangan ML di tarik dan di paksa masuk ke dalam ruangan kelas 6 SDN Cabean 2 Demak, parahnya lagi teman teman dari ML ,ikut membantu RH dalam melancarkan aksinya tersebut,bahkan ada yang mendorong dan memegangi, sehingga korban ML tidak bisa kabur .

“Saat saya akan mengeprintkan tugas sekolah,saya bertemu dengan Pelaku RH dan teman temannya ,kemudian saya di tarik di paksa masuk ke ruangan kelas 6 SDN Cabean 2 ,di dorong dan di pegangin, sehingga saya tidak bisa pergi.”ujar korban ML ( 14 tahun )

“Saya di bekap dan di buka paksa pakaian nya , kemudian RH melakukan hal yang tidak senonoh dan teman teman malah menertawakan dan merekam.”tambah ML .

Karena adanya ancaman dari pelaku RH ,korban tidak berani mengadu kepada siapa siapa.

Pada hari kami 19 September 2024 ,Orang tua Korban ML ,di panggil salah satu ke sekolah SMP 1 Demak ,melalui via telpon.Setelah hadir di sekolah anaknya tersebut,baru di perlihatkan vidio yang viral tersebut,jadi selama 3 hari tersebut,korban ML tidak berani bicara kepada orang tuanya terkait kejadian tersebut ,sedangkan vidio sudah terlanjur beredar di beberapa media sosial .

Baca Juga :  Masyarakat Panyabungan Barat Tidak Setuju Jika Camat Martua Efendi Matondang di Ganti

“Melihat video tersebut saya langsung shok dan tidak kuat melihat kejadian yang di alami putrinya, kemudian datang ke kantor dengan lemas sudah tidak bisa berkata apa apa,harga diri terasa terinjak injak.”tegas AR orang tuo korban.

Atas adanya kejadian tersebut ayah korban mendatangi Kantor Kuasa Hukum Muhammad Chakim S.H. untuk menceritakan apa yang di alami putrinya tersebut,dan menguasakan semuanya terhadap kuasa hukumnya Muhammad Chakim S.H. untuk melaporkan perkara ini ke Aparat penegak hukum ,dalam hal ini Polres Demak, supaya bisa mendapatkan keadilan yang seadil adilnya ,dan para pelaku dapat di tindak sesuai hukum yang berlaku.

“Iya benar ,Orang tua korban sudah mendatangi kantor saya,dan sudah memberikan kuasa ,untuk proses yang lebih lanjut .” Ujar Kuasa Hukum Korban Muhammad Chakim S.H.

“Jadi korban sebelum berangkat ke cabean untuk fotocopy tugas sekolah, ada teman yang ingin ikut ke cabean, singkat kata setelah fotocopy korban mau pulang, tapi di perjalanan di cegat pelaku dan teman temannya, namun bukannya membantu untuk kabur,teman pelaku inisial V yang ikut justru menjambak dari belakang dan mendorong korban untuk mengikuti pelaku, sempat korban minta tolong namun karena sepi di jalan saat itu tidak ada yang menolong,di dalam ruangan kelas pun korban sempat minta tolong agar di lepaskan,namun justru teman teman korban hanya diam menonton saja ,bahkan dadi teman pelaku RH ada yang menjaga pintu ruangan, ada yang mengawasi agar tidak di ketahui orang lain,Seperti terlihat video tersebut,anak anak ada yang masih SD tega melakukan serangkaian perbuatan yang tidak pantas sesuai umurnya.”Tambahnya.

Baca Juga :  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI), Prof. Dr. Muhajir Efendi, M.A.P.

Kami juga mencoba mendatangi rumah terduga pelaku ,dan bertemu langsung sama orang tuanya.

“Benar,saya tau kejadian tersebut karena adanya vidio yang viral ,saya pun merasa belum percaya ,kok bisa anak saya bisa melakukan hal seperti itu.Dan saat ini kami masih fokus untuk pengobatan anak saya,karena semenjak kejadian tersebut,anaknya merasa depresi ,jadi masih kami priksa di spesialis jiwa ,jadi belum bisa mendatangi pihak korban.” Ujar Sugiono orang tua di duga Pelaku RH.

Kejadian ini sangat mencoreng dunia pendidikan di kabupaten Demak, dimana pelaku dan korban dan juga temannya yang ikut melihat dan vidio kejadian tersebut,masih tergolong anak di bawah umur,bahkan ada yang masih sekolah dasar .

“Anak yang berhadapan dengan Hukum sudah Kami tahan di Kantor ( Polres Demak),guna proses penyidikan lebih lanjut “.Terang AKP Winardi Kasat Reskrim Polres Demak saat kami konfirmasi via wattsup.( 27/09/24 )

Masyarakat berharap agar permasalahan ini ,bisa di usut yang seadil adilnya ,supaya ada efek jera kepada para pelaku,pasalnya hingga sekarang para keluarga pelaku belum ada yang merasa bersalah dan meminta maaf mendatangi walau sekedar melihat keadaan korban.

Hingga berita ini tayang masih membutuhkan Konfirmasi dari pihak pihak terkait .( Fiqih )

Berita Terkait

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Dampak Siklon Tropis Trami bagi Indonesia
Penerapan BPKB Elektronik di Indonesia: Lebih Mudah dan Cepat
Berita ini 676 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 October 2024 - 09:07 WIB

Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil

Thursday, 24 October 2024 - 09:06 WIB

Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama

Thursday, 24 October 2024 - 09:02 WIB

7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!

Thursday, 24 October 2024 - 08:59 WIB

Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB