MIM, JAWA TENGAH, 25 SEPTEMBER 2024
Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Profesor Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan ada empat alasan utama tema Udara Bersih dan Paru Sehat untuk Semua Orang.
Pertama, di dunia setiap tahunnya ada 7 juta orang meninggal berkaitan dengan berbagai penyakit yang berhubungan dengan polusi udara. Mulai dari Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), kanker paru dan penyakit infeksi paru.
Kedua, udara yang tercemar adalah ancaman kesehatan universal.
Hal akan berdampak pada kesehatan semua yang menghirupnya, dari bayi sampai lanjut usia
Ketiga, data dunia menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen penduduk dunia hidup di daerah yang kadar polutannya melebihi standar sehat dari World Health Organization (WH0).
Keempat, peningkatan polusi udara dan juga ground-level ozone yang berhubungan dengan terbentuknya emisi gas rumah kaca (greenhouse gas emissions) akan memperburuk fungsi paru dan pernapasan, meningkatkan angka masuk rumah sakit karena sakit paru dan meningkatkan pula risiko kanker paru.
Kelima, perubahan cuaca (climate change) adalah salah satu pemicu utama polusi udara.
Sejarah Hari Paru Sedunia
sejarah Hari Paru Sedunia bermula dari gagasan yang pertama kali dicetuskan saat pertemuan Majelis Kyoto FIRS 2016. Forum of International Respiratory Societiy adalah asosiasi masyarakat pernapasan internasional yang bekerja sama untuk meningkatkan kesehatan paru-paru di seluruh dunia.
Organisasi FIRS memiliki sekitar 100.000 anggota, bersatu dan bekerja sama untuk misi FIRS dalam mempromosikan kesehatan paru di seluruh dunia melalui kolaborasi dengan organisasi global lainnya seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Lewat peringatan Hari Paru Sedunia diharapkan bisa meningkatkan kesadaran dan aksi global untuk meningkatkan kesehatan paru.
Mencegah Terkena Penyakit Paru
Mengingat ada banyak penyakit terkait paru, maka penting untuk Menjaga organ tubuh ini agar tetap sehat.
Penyakit paru dapat dicegah dengan mendeteksi dan mengobati penyebab utamanya sejak dini dan melakukan tindakan pencegahan berikut :
- Tidak merokok
- Menghindari paparan polutan udara dan bahan kimia tertentu
- Tidak menjadi perokok pasif
- Mengonsumsi makanan yang sehat
- Melakukan pemeriksaan rutin (medical check up)
- Aktif berolahraga
- Mendapatkan vaksinasi
Dari Liputan.6
