Museum Nasional Sambut Kepulangan 288 Benda Cagar Budaya dari Belanda

- Jurnalis

Thursday, 3 October 2024 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 3 OKTOBER 2024

Museum Nasional Indonesia (MNI) mendapat kehormatan khusus untuk menerima 288 benda cagar budaya asal Indonesia yang berhasil dipulangkan dari Belanda. Repatriasi benda cagar budaya tersebut merupakan bagian dari kerja sama kebudayaan Indonesia dan Belanda yang diinisiasi melalui Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada tahun 2017 lalu.

 

Tujuannya, tidak hanya memulangkan artefak-artefak penting, tetapi juga memperdalam pemahaman mengenai sejarah peradaban Nusantara. Sejalan dengan semangat Indonesian Heritage Agency (IHA) untuk mereimajinasi warisan budaya, kepulangan koleksi hasil repatriasi akan menjadi bagian dari salah satu program utama MNI Buka Kembali, Pameran Repatriasi.

 

Pameran ini juga menjadi ajang pembelajaran dan apresiasi terhadap perjuangan dan kerja keras Indonesia dalam memulihkan warisan budaya. Plt Kepala Indonesian Heritage Agency, Ahmad Mahendra menjelaskan beberapa koleksi yang tiba hari Jumat , akan melengkapi sajian Pameran Repatriasi yang akan hadir pada saat MNI Buka Kembali. “Tata pamer Pameran Repatriasi akan berganti secara berkala dengan durasi pameran selama tiga bulan sekali. Hal ini dilakukan agar publik juga dapat mengetahui lebih dalam, narasi masing-masing koleksi yang telah pulang,” ujarnya. Melalui pilar utama IHA, reimagining, MNI berupaya untuk mengoptimalkan fungsi museum menjadi ruang publik yang menarik dari transformasi fisiknya.

Baca Juga :  Kemenhub Aktif Berkontribusi dalam Penyusunan Delhi Ministerial Declaration 2024

 

Selain itu, dapat memanfaatkan dan menyajikan koleksi di ruang pamer sebagai produk pengetahuan yang memiliki nilai warisan budaya Indonesia yang tinggi, yang mampu merepresentasikan identitas dan kebanggaan bangsa. Penanggung Jawab Unit MNI Ni Luh Putu Chandra Dewi menjelaskan kepulangan benda-benda cagar budaya ini akan memberi publik kesempatan mempelajari sejarah dan nilai-nilai penting dari warisan budaya sebagai bagian dari penguatan karakter bangsa. “Beberapa koleksi Repatriasi 2024 yang akan turut dipamerkan pada Pameran Repatriasi pertama antara lain adalah Arca Bhairawa dan Nandi Candi Singosari dari abad ke-13 Masehi,” jelasnya. Sebagai informasi, penandatanganan kesepakatan repatriasi koleksi dilaksanakan pada 20 September 2024 lalu di Wereldmuseum, Amsterdam.

Baca Juga :  MU Dipermalukan Tottenham 0-3, Main dengan 10 Pemain

 

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Hilmar Farid, dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Eppo Bruins. Pengembalian benda-benda bersejarah ini meliputi arca Ganesha, arca Brahma, dua arca Candi Singosari, yakni arca Bhairawa dan Nandi serta 284 benda dari koleksi Perang Puputan Badung dan Puputan Tabanan. Koleksi arca Candi Singosari yang dipulangkan kali ini melengkapi repatriasi tahun 2023 yang mencakup arca Ganesha, Mahakala, Durga Mahisasuramardini, dan Nandishwara.

 

Pengiriman koleksi benda cagar budaya dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, telah tiba pada 30 September 2024, terdiri dari 84 koleksi, termasuk 4 arca dan 80 benda koleksi lainnya. Sementara itu, pengiriman tahap kedua sedang dalam proses penjadwalan. Sebagai ajakan kepada publik, Pameran Repatriasi akan menjadi salah satu sajian utama pada saat MNI Buka Kembali pada 15 Oktober 2024 dan berlangsung hingga 31 Desember 2024.

Neza-red

Berita Terkait

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Dampak Siklon Tropis Trami bagi Indonesia
Penerapan BPKB Elektronik di Indonesia: Lebih Mudah dan Cepat
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 October 2024 - 09:07 WIB

Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil

Thursday, 24 October 2024 - 09:06 WIB

Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama

Thursday, 24 October 2024 - 09:02 WIB

7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!

Thursday, 24 October 2024 - 08:59 WIB

Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB