Museum Negeri Sumatera Selatan Gelar Pameran Sejarah Kemerdekaan selama Dua Bulan

- Jurnalis

Thursday, 3 October 2024 - 10:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,JAWA TENGAH,3 OKTOBER 2024

 

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Museum Negeri Sumsel Balaputra Dewa, membuka pameran sejarah kemerdekaan temporer selama dua bulan, mulai Rabu, 2 Oktober hingga 2 Desember 2024. Pameran tersebut berisi sejarah kemerdekaan Indonesia di Bumi Sriwijaya dan koleksi lainnya.

Agenda ini outputnya adalah untuk mengedukasi masyarakat terkait sejarah yang ada di Sumsel dan khususnya di Palembang, juga mengajak masyarakat untuk mencintai sejarah,” kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumsel, Pandji Tjahjanto.Ia juga mengatakan, pameran ini menampilkan buku-buku sejarah yang merupakan hasil dari pengkajian koleksi di Museum Negeri Sumatera Selatan. “Disini ada 33 buku sejarah yang dikaji oleh para sejarawan dan budayawan yang ada di Sumsel. Itu sampai tahun 2023, untuk tahun ini sedang kita garap lagi,” kata Pandji.

Baca Juga :  5 Tempat Makan dengan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu di Boyolali

Diketahui, Museum Negeri Sriwijaya atau yang kerap disebut Museum Balaputra Dewa oleh masyarakat Kota Palembang, memiliki koleksi sejarah sebanyak 20.709. Beberapa dari koleksi turut dipamerkan dalam pameran temporer tersebut.

Minat Wisata Sejarah Meningkat

Pandji mengatakan, saat ini, minat masyarakat terhadap hal-hal yang berbau sejarah cukup tinggi. Hal ini juga diharapkan menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mengembangkan destinasi wisata sejarah yang bisa dinikmati oleh masyarakat.

Baca Juga :  Pastikan Kendaraan Tetap Prima dan Siap Perjalanan Jauh.Mudik Aman, Ceria dan Penuh Makna.

Salah satunya juga wisata religi, ya. Jadi, kita kerja sama dengan komunitas, karena pariwisata ini juga berkaitan dengan pengunjung, Maka, nantinya akan bersangkutan dengan transportasi, kuliner yang akan berimbas terhadap naiknya pendapatan daerah,” kata dia.
Dari pantauan Tempo di museum, barang bersejarah dipamerkan berjajar di etalase-etalase yang berisikan koleksi-koleksi bersejarah. Menariknya, dalam museum tersebut, terdapat banyak sejarah yang berhubungan dengan kemerdekaan dan Kerajaan Sriwijaya. Di sana juga terdapat keterangan tertulis yang menjelaskan secara lengkap terkait sejarah tersebut.arnestya-red

 

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB