MIM, JAWA TENGAH, 7 OKTOBER 2024
Sebuah rumah di Dukuh Krajan RT 07 RW 01, Desa/Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, ludes terbakar, Minggu (6/10).
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Saat kejadian, pemilik sedang tidak berada di rumah.
Kebakaran diduga dipicu korsleting atau hubungan pendek arus listrik.
Adapun kerugian material yang dialami pemilik rumah akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Kepala Desa Dukuhseti, Ahmad Rifa’i mengatakan, rumah yang terbakar merupakan milik Sujono (62), warga setempat.
“Sekitar 12.30, saya ditelepon warga bahwa terjadi kebakaran rumah. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Penghuni rumah saat sedang di luar. Hanya saja barang-barang di rumah semua habis,” kata Ahmad kepada Tribun Jateng.
Ahmad mengatakan, berdasarkan keterangan pemilik rumah, titik api bermula dari bagian belakang rumah, tetapi bukan dari kompor. Dia menduga, api dipicu korsleting listrik.
Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Pati, Sugiyono mengatakan, Pos Damkar Kabupaten Pati menerima laporan mengenai kebakaran tersebut, pada pukul 13.14.
Pihaknya langsung mengirimkan dua truk pemadam kebakaran (damkar), dibantu satu truk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, dan truk damkar dari Pabrik Gula (PG) Pakis Tayu.
Saat tim damkar tiba di lokasi, bangunan berikut isinya sudah ludes terbakar. Sebab, konstruksi bangunan terbuat dari kayu jati sehingga api cepat menyebar. Dalam hitungan waktu singkat, rumah berikut seluruh isinya habis dilalap si jago merah.
Proses pemadaman melibatkan enam petugas Damkar Pati, dua petugas BPBD Pati, tiga petugas Damkar PG Pakis, serta personel TNI-Polri dan warga setempat. Api dapat dipadamkan total, pada pukul 14.45.
“Sayangnya, Pos Damkar jauh (dari lokasi kebakaran). Kami kirimkan armada (truk damkar) dari Pos Juwana. Belum ada (Pos Damkar di wilayah Pati Utara), tapi selalu kami usulkan (pada pemerintah daerah untuk membangun Pos Damkar di Eks-Kawedanan Tayu),” ucap Sugiyono.
Sementara itu, Kasi Damkar Satpol PP Pati, Wahyu Widiatmoko menambahkan, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik dari charger telepon genggam atau handphone (hp). “Penyebab kebakaran, berdasarkan laporan, diduga korsleting listrik dari charger HP,” kata Wahyu. (ineke-red)