MIM, JAWA TENGAH, 8 OKTOBER 2024
Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi atau Hendi, dr. Umar Wahid Hasyim yang juga adik K.H. Abdurrahman Wahid, menyatakan siap menjaring warga nahdiyin untuk mendukung pasangan tersebut pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jateng 2024.
Menurut putra keempat K.H. Hasyim Asy’ari, pendiri salah satu organisasi kemasyarakatan agama terbesar, yakni Nahdlatul Ulama (NU), dirinya merupakan orang NU yang nonstruktural.
“Saya bergerak nanti di dalam lingkungan nahdiyin karena kami ini semuanya memang orang NU yang nonstruktural,” katanya.
Tentunya, kata dia, semua langkah yang dilakukan akan tetap dikomunikasikan dengan DPD PDI Perjuangan maupun pasangan Andika-Hendi untuk kemenangan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2024.
Sementara itu, Calon Gubernur Jateng Andika Perkasa mengatakan bahwa rapat itu menjadi momentum penting untuk melakukan konsolidasi yang dipimpin langsung ketua tim pemenangan.
“Momen yang sangat spesial ini kami gunakan untuk briefing dengan beliau dan yang dilakukan di DPD (PDI Perjuangan). Jadi, dari DPD, kami memberikan update kepada Pak Umar dan tim tentang perkembangan terakhir,” katanya.
“Dari situ, kemudian ada sedikit tanya jawab. Nah, kemudian barusan ini beliau punya waktu sedikit untuk ketemu sebagian dari tim. Karena tim pemenangan yang kami daftarkan ke KPU Provinsi kan ada sekitar 284 orang,” kata mantan Panglima TNI itu.
Dengan kehadiran Umar Wahid, kata dia, para anggota tim pemenangan dari masing-masing bidang bisa mendapatkan masukan dan menyampaikan langkah-langkah ke depan secara umum.
“Jadi, beliau berkesempatan untuk bertatap muka langsung dengan sebagian (anggota tim pemenangan) dan juga mendapatkan masukan apa yang ditemukan oleh anggota tim pemenangan sesuai dengan bidang mereka masing-masing secara umum,” kata purnawirawan jenderal bintang empat itu.
Pilkada Jateng 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni Andika Perkasa-Hendi yang diusung oleh PDI Perjuangan (nomor urut 1) dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen (nomor urut 2) yang diusung oleh koalisi sembilan partai politik.
Sembilan partai tersebut, yakni Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (ineke-red)
