Sebanyak 74 Bidang Lahan Pertanian di Purwodadi Disewakan Secara Umum dan Terbuka Grobogan.

- Jurnalis

Friday, 22 March 2024 - 17:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mediaindonesiamaju.com (Jawa Tengah) – Kegiatan proses mekanisme sewa lahan pertanian yang dilaksanakan oleh Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Purwodadi,Kabupaten Grobogan kamis (21/3), berjalan lancar dan kondusif.

Antusias warga masyarakat nampak terlihat, ditandai meningkatnya pertisipan yang mengikuti kegiatan fasilitasi mekanisme sewa menyewa lahan tersebut.

Kurang lebih sebanyak 400 peserta penyewa yang hadir di pendopo kelurahan Purwodadi.Lurah Purwodadi, Agus Purwanto, SE mengatakan jumat (22/3), di wilayahnya ada 74 bidang lahan sawah yang disewakan dan dibagi menjadi menjadi tiga lokasi daerah yaitu Tepung Lumbung, Gempol Payung dan Joko lempoh, ketiga blok bidang lahan tersebut semuanya disewakan secara umum untuk masyarakat Purwodadi.

Baca Juga :  Jadikan UMKM Naik Kelas, Data SIDT KUMKM Perlu Dioptimalisasi Pemda

Dari 74 bidang lahan tersebut, ada 10 lahan bidang yang digunakan untuk kebutuhan khusus seperti BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat), LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) yang selama ini membantu kegiatan kelurahan.

“Kami baru bisa menggelar kembali kegiatan fasilitasi sewa menyewa lahan secara umum dan terbuka setelah 10 tahun lamanya tidak pernah dilaksanakan karena banyaknya kendala sebelumnya,” jelas Agus Purwanto.Pihaknya menjelaskan sebelumnya mekanisme sewa lahan dilaksanakan secara tertup dan dirasa merugikan masyarakat, namun kali ini kegiatan dilakukan secara umum dan terbuka, sehingga untuk kemaslahatan bersama masyarakat Purwodadi bisa merasakan saling memiliki.

Baca Juga :  Dokter Anak Jelaskan Kapan Si Kecil Boleh Minum Teh

“Dia menjelaskan, bahwa, terkait simpang siur 2 Persil di Tepung Lumbung adalah sejak era Lurah sebelumnya, jadi pada 10 tahun yang lalu memang belum tercatat di BPKAD Grobogan, ” ujarnya. Agus Purwanto berharap, bahwa pihaknya akan segera melaporkan ke Disperakim supaya ada pengukuran ulang. ” Kemungkinan di tahun 2025 setelah ada proses dari Disperakim Grobogan bisa masuk ke sewa lahan menjadi 76 persil, ” pungkasnya.

(Heru B)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB