Tanggapan Masyarakat, Terkait Viralnya Program Vaksin Dinas Kesehatan Gunakan Vaksin Hampir Kadaluarsa.

- Jurnalis

Friday, 11 October 2024 - 01:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM , Jawa Tengah 11 Oktober 2024

Demak,Mediaindonesiamaju.com // Terkait viralnya adanya program Vaksinasi Rubela dari dinas kesehatan terhadap anak anak Sekolah Dasar di kabupaten Demak ,yang menggunakan vaksin yang hampir Kadaluarsa di bulan Agustus 2024 ,mulai banyak kecaman dari beberapa masyarakat.

Pasalnya vaksin tersebut di berikan terhadap anak anak ,tanpa adanya pemberitahuan masa berlakunya obat tersebut,walaupun sampai saat ini tidak memberikan efek negatif langsung terhadap anak anak ,tetapi sebagian besar orang tua sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut,apalagi ini adalah program dari pemerintahan .

“Saya klo saja tau kondisi kadaluarsanya sudah hampir expired,pastinya sebagai orang tua gak akan mengijinkan anaknya di vaksin ,karena percaya saja ini program pemerintah ya saya ikut saja,setelah tau adanya informasi tersebut ya agak kecewa,kenapa obat yang di berikan ke anak anak obat yang hampir Kadaluarsa,kenapa gak gunakan yang baru.”Eko salah satu warga Demak.(08/10/24)

Baca Juga :  LSM LePAsP Ancam Gelar Aksi Tuntut penutupan Hotel Sato karena IMB nya di batalkan MA

Karena banyaknya penolakan dan kekecewaan masyarakat jika tau vaksin yang di suntikkan ke anak anaknya ,kami berserta tim memberikan edukasi ke masyarakat khususnya masyarakat kabupaten Demak ,jika ada program vaksin lagi kedepan ,supaya di lihat masa kadaluarsa nya ,supaya tidak terjadi lagi kejadian seperti ini.

Kami juga mencoba mendatangi kantor dinas kesehatan kabupaten Demak ,dan di terima baik dan langsung oleh bapak kepala dinas kabupaten Demak,guna konfirmasi adanya fenomena ini.

“Iya ,program vaksinasi ini tidak hanya rubella saja ,jadi sebenarnya obat tersebut sudah datang sejak bulan Juli dari dinas provinsi jawa tengah ,dikarenakan sekolah masih libur ,jadi program tersebut bisa di laksanakan di bulan Agustus,dan masa kadaluarsa nya itu di akhir bulan Agustus,jadi saat di lakukan Vaksinasi terhadap anak anak sekolah dasar pada waktu itu,obat belum Kadaluarsa dan masih dalam keadaan baik.”tegas Kadinas kesehatan kabupaten Demak.(09/10/24)

Baca Juga :  Sejumlah Suplemen Vitamin Sebaiknya Tidak di Konsumsi Tanpa Ajuran Dokter

Akan tetapi ,adanya fenomena tersebut, menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat,kenapa program yang menggunakan anggaran negara dari masyarakat untuk masyarakat tersebut, menggunakan vaksin yang hampir Kadaluarsa,apakah tidak ada kontrol sebelum nya,sedangkan biasanya jika vaksin 1 bulan sebelum masa kadaluarsa habis ,sudah tidak di gunakan lagi.

Patut diduga adanya penimbunan vaksin di tubuh dinas kesehatan atau patut diduga program tersebut hanya untuk mencairkan anggaran,daripada vaksin tersebut masa kadaluarsa nya habis .

Masyarakat berharap agar adanya audit , keterkaitan program program dinas kesehatan,supaya kedepannya tidak terjadi lagi , fenomena atau kecerobohan di dalam program dinas kesehatan khususnya di kabupaten Demak.(Latif)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Berita ini 1,107 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB