Dokter Anak Jelaskan Kapan Si Kecil Boleh Minum Teh

- Jurnalis

Friday, 11 October 2024 - 07:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 11 OKTOBER 2024

 

Dokter spesialis anak dr. Jati Kusuma Wardhani, Sp. A, yang resepnya viral di media sosial menjelaskan bahwa anak boleh diberi teh jika usianya sudah lima tahun ke atas. “Dari penelitian, teh diperbolehkan untuk anak di atas usia lima tahun. Jadi kalau bisa di usia balita ke atas,” jelas dr. Jati

Meski teh bisa diberikan kepada anak di atas lima tahun, dokter Jati memberikan beberapa catatan yang perlu orangtua ketahui, yaitu tidak diberikan bersamaan ketika makan serta hindari porsi berlebihan.

“Itu (pemberian teh) tidak dianjurkan bersamaan dengan makan. Jadi, kalau bisa 1-2 jam sebelum atau sesudah makan dengan porsi juga yang kecil, misalnya secangkir kecil. Kekentalannya juga harus diperhatikan (sebaiknya tidak terlalu pekat atau kental),” imbuh Jati.

Baca Juga :  Prabowo Mau Paksa Pengemplang Pajak Sawit Setor Rp 300 Triliun ke Negara

Kata Jati, pemberian teh bersamaan dengan makan bisa mengganggu penyerapan zat besi dari makanan yang sudah dikonsumsi anak.

“Kalau bersamaan saat makan, zat besi yang tadinya udah dia makan nih, kayak daging, telur, ayam itu eman-eman, tidak terserap 70 persen kalau bebarengan dengan mengonsumsi teh,” ujar dokter yang berpraktik di RS Roemani Muhammadiyah Semarang tersebut.

Meskipun teh dapat diminum anak usia lima tahun ke atas, dokter Jati menyarankan orang tua untuk tidak membiasakan buah hati mengonsumsi minuman berkafein ini.

Ia mengimbau sebaiknya anak diberi air putih saja atau cairan mengandung nutrisi, seperti air dengan perasan jeruk atau minuman lain yang bisa menunjang kesehatan dan pertumbuhan si kecil.

“Sebisa mungkin apa yang kita berikan ke anak adalah zat-zat yang penting untuk tumbuh kembang optimal.

Baca Juga :  Squad Persiku Dielu-elukan Ribuan Suporter

Teh tidak ada manfaatnya sama sekali untuk anak-anak balita, bahkan cenderung menghambat zat besi yang berujung pada kognitif. Jadi, kalau mau memberikan air, ya cukup air putih atau air yang mengandung vitamin C, seperti air jeruk, itu boleh.” kata Jati.

Sebelumnya, dokter Jati viral setelah mengunggah resep berisi imbauan agar orang dewasa tidak memberikan teh kepada anak. Imbauan tersebut berlaku untuk teh tawar maupun manis.

Dalam resepnya, dokter Jati menekankan bahwa kandungan pada teh bisa membuat penyerapan zat besi tidak optimal. Akibatnya, anak berisiko terkena anemia.

Padahal, zat besi adalah mikronutrien yang sangat penting untuk perkembangan otak, meningkatkan daya tahan tubuh, sumber energi otot yang mendukung keterampilan motorik, serta mencegah stunting. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memberi teh kepada balita.

 

Chelsy-red 

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB