MIM, JAWA TENGAH, 11 OKTOBER 2024
Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), menyebut masalah dalam pendirian rumah ibadah khususnya gereja di Jakarta lantaran terdapat dinamika di masyarakat. Dia mengatakan negara harus intens melakukan sosialisasi terhadap masyarakat.
“Ya kan saya sampaikan, kalau kemudahan itu sudah menjadi kewajiban negara selama peraturan yang sifatnya formal sudah dipenuhi. Yang sering terjadi kan dinamika sosial di masyarakatnya, itu tugas negara nanti mensosialisasikan,” ujar RK saat menjawab pertanyaan ‘bagaimana memberikan kemudahan mendirikan rumah ibadah’ di kantor HKBP Distrik VIII Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Dia menilai semakin banyak tempat ibadah justru lebih baik bagi masyarakat. Dia juga menjelaskan pemerintah memiliki kewajiban untuk mengedukasi masyarakat untuk menghindari dinamika perihal pendirian rumah ibadah seperti gereja.
“Saya bilang ke Pak Pendeta kan ya Pak, makin banyak yang beribadah harusnya kita itu senang, berarti ada orang-orang yang dekat dengan Tuhan. Kenapa dipersulit? Jangan,” ungkap RK.
Dia pun menilai negara harus turun tangan dalam masalah seperti ini. Peran negara, katanya, penting untuk mengedukasi dan mensosialisasikan nilai toleransi.
“Justru kita harus bahagia kalau ada peribadatan, mau di rumah, mau di apa, itu kan bagus. Jadi, problemnya itu bukan di negara. Problemnya itu kadang-kadang ada di dinamika masyarakat. Jadi, tugas negara adalah mengedukasi, mensosialisasikan nilai-nilai toleransi,” katanya.
visca-red