MIM, JAWA TENGAH 15 OKTOBER 2024
Empat Mahasiswa UGM Ciptakan Semen Ramah Lingkungan dari Limbah Cangkang Kerang
Empat mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menciptakan inovasi menarik dengan mengolah limbah cangkang kerang menjadi produk semen ramah lingkungan bernama Innocem. Produk ini kini telah tersedia untuk publik.
Innocem: Solusi Inovatif untuk Emisi Karbon
Innocem, singkatan dari Innovatively Efficient Instant Cement, merupakan hasil kerja keras tim mahasiswa yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K). Inovasi ini lahir dari kepedulian mereka terhadap isu lingkungan, terutama fakta bahwa bangunan berkontribusi sekitar 37% emisi karbon, sebagian besar disebabkan oleh proses pembuatan semen konvensional.
Vidhyazputri Belva Aqila, salah satu anggota tim yang juga mahasiswa Akuntansi UGM, menjelaskan bahwa banyak produk semen saat ini menggunakan batu gamping yang proses produksinya tidak ramah lingkungan. Dengan semakin gencarnya gerakan net zero emission, Innocem diharapkan dapat menjadi alternatif yang lebih berkelanjutan.
Mengoptimalkan Limbah Cangkang Kerang
Innocem terbuat dari limbah cangkang kerang yang selama ini terabaikan. Abla Salsabila, mahasiswa Teknik Sipil 2022, menjelaskan bahwa cangkang kerang mengandung kalium oksida yang setara dengan batu gamping. Sayangnya, banyak cangkang kerang hanya dibuang sebagai sampah.
“Kandungan kalium oksida dalam cangkang kerang cukup tinggi, menjadikannya sebagai pengganti potensial untuk batu gamping dalam pembuatan semen,” ujar Abla.
Ketersediaan Produk untuk Publik
Dapatkan Innocem secara daring melalui platform lokapasar. Tim yang terdiri dari Vidhyazputri, Abla, Aurellia Zaitun Candraningrum, dan Maureen Arsa Sanda Cantika berharap produk ini tidak hanya menjadi terobosan dalam konstruksi hijau, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi limbah cangkang kerang.
Innocem bukan hanya sebuah inovasi, melainkan langkah nyata menuju pembangunan yang lebih ramah lingkungan.
alya-red