MIM,JAWA TENGAH,16 OKTOBER 2024
Selama 10 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), PT Hutama Karya (Persero) memainkan peran penting dalam pembangunan infrastruktur nasional, terutama pengembangan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Hutama Karya membangun ribuan kilometer tol yang telah memberikan dampak positif bagi konektivitas di Pulau Andalas.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyampaikan pencapaian ini tak lepas dari dukungan dan kepercayaa Pemerintah dibawah kepemimpinan Jokowi. “Kami berterima kasih atas komitmen Presiden yang telah mempercepat penyelesaian JTTS,” Dalam kurun waktu satu dekade, Hutama Karya dalam tahap penyelesaian kurang lebih 1.235 km dari 2.845 kilometer JTTS atau hampir 50 persennya,” ungkap Adjib dalam rilis resminya.
Ruas-ruas tol strategis yang sudah beroperasi saat ini, di antaranya Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung, Palembang–Indralaya, Pekanbaru–Dumai, hingga Indrapura–Kisaran kini telah dilintasi oleh jutaan kendaraan.
Keberadaan JTTS telah membawa dampak nyata dalam meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Sumatera. Saat ini, Hutama Karya juga telah melanjutkan pengembangan JTTS Tahap II yang akan menghubungkan Palembang hingga Jambi. Pembangunan JTTS dimulai sejak tahun 2015, ketika Hutama Karya menerima mandat untuk mengembangkan ruas-ruas tol di Sumatera. Pemerintah memberikan dukungan melalui Penyertaan Modal Negara (PMN), yang sejak saat itu telah mencapai Rp 131,146 triliun.
PMN ini digunakan untuk pembiayaan konstruksi, serta pembebasan lahan yang diperlukan untuk mempercepat pembangunan JTTS.Infrastruktur tol ini juga menciptakan banyak lapangan kerja, baik di sektor konstruksi maupun pengoperasian jalan tol. Selain itu, JTTS juga memicu pertumbuhan sektor lain, seperti pariwisata dan investasi.
Sejak pertama kali dioperasikan dari tahun 2017, JTTS telah dilintasi lebih dari 1 juta kendaraan per harinya atau total akumulasi sudah mencapai ratusan juta kendaraan. Adapun mayoritas pengguna JTTS terdiri dari kendaraan pribadi, bus angkutan penumpang antar provinsi hingga kendaraan logistik. Melalui JTTS, Hutama Karya membantu mengubah wajah Sumatera menjadi wilayah yang lebih terhubung, dengan akses yang lebih cepat dan mudah. Ini sejalan dengan visi Presiden Jokowi untuk meningkatkan konektivitas di seluruh Indonesia, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. “Kami terus berupaya sebaik mungkin untuk menyelesaikan pembangunan JTTS, pembangunannya akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Sumatera dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” tutup Adjib.
arnestya-red