Cerita Putri Cilik Indonesia Gandeng Anak Disabilitas Luncurkan Batik Ecoprint

- Jurnalis

Wednesday, 16 October 2024 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 16 OKTOBER 2024

Usianya masih terbilang muda, 17 tahun, namun kepeduliannya terhadap sesama mengundang decak kagum. Dia adalah Marcha Sharapova Rusli. Menggandeng anak-anak disabilitas, Putri Cilik Indonesia 2019 ini meluncurkan produk busana fesyen batik berkelanjutan berlabel “Dear Earth”.

“Proyek ini berfokus pada penggabungan seni dan pelestarian lingkungan untuk menemukan solusi kreatif dan berdampak terhadap tantangan lingkungan, sambil memberikan manfaat bagi komunitas yang kurang mampu, terutama anak-anak berkebutuhan khusus atau difabel,” ungkap pelajar kelas 12 SMA Cita Hati Surabaya ini, kepada Basra, belum lama ini.

Marcha menuturkan, produk busana batik yang diluncurkannya menggunakan metode ecoprint atau teknik pewarnaan alami yang menggunakan bahan-bahan dari alam seperti dedaunan, untuk menciptakan pola dan warna pada kain.

Baca Juga :  Populer: Bunker Baru Ditemukan di Solo, Tempat Sembunyi-Menyimpan Harta

Batik ecoprint tersebut merupakan buatan siswa berkebutuhan khusus Sekolah Luar Biasa (SLB) Insani Tunas Mandiri Sidoarjo.

“Jadi teman-teman dari SLB Insani Tunas Mandiri saya kenalkan metode ecoprint, kemudian hasil karya mereka saya desain jadi produk fashion seperti dress, topi, dan aksesoris,” ujar Marcha.

“Saya sempat bertemu dengan pihak sekolah, berdiskusi supaya anak-anak ini punya peluang dalam belajar lingkungan dan budaya. Jadi memilih ecoprint batik karena praktiknya tidak susah,” jelasnya.

Marcha mendesain busana dan menjual produk hasil karya siswa berkebutuhan khusus tersebut mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 400 ribu.

“Rencana semua keuntungan aku kasih ke mereka (Sekolah Insani Tunas Mandiri) lebih ke memberikan kebutuhan infrastruktur,” tukasnya.

Baca Juga :  Pastikan Kendaraan Tetap Prima dan Siap Perjalanan Jauh.Mudik Aman, Ceria dan Penuh Makna.

Dijumpai dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Insani Tunas Mandiri Sidoarjo Tety Agustina menjelaskan, pembuatan ecoprint batik melibatkan sekitar 20 anak dari lebih 60 siswa di sekolahnya.

“Hampir 20 anak tuna rungu dan grahita yang terlibat dalam proyek itu. Siswa dari kelas yang agak besar, kalau terlalu kecil masih belum mampu (bikin batik ecoprint),” katanya.

Tety bersyukur bisa diberi kesempatan terlibat dalam proyek yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi siswanya ini.

“Semoga melalui kegiatan ini bisa bermanfaat bagi semua pihak, baik sekolah, murid maupun Marcha sendiri,” tandasnya.

visca-red

Berita Terkait

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Dampak Siklon Tropis Trami bagi Indonesia
Penerapan BPKB Elektronik di Indonesia: Lebih Mudah dan Cepat
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 October 2024 - 09:07 WIB

Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil

Thursday, 24 October 2024 - 09:06 WIB

Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama

Thursday, 24 October 2024 - 09:02 WIB

7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!

Thursday, 24 October 2024 - 08:59 WIB

Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB