Indonesia: Menjadi Sorotan Dunia sebagai Konsumen Mikroplastik Terbanyak

- Jurnalis

Friday, 18 October 2024 - 08:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 18 OKTOBER 2024

Mikroplastik adalah potongan plastik yang sangat kecil, sering kali tidak terlihat oleh mata telanjang, yang telah menjadi salah satu masalah lingkungan paling serius saat ini. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science & Technology, Indonesia menduduki peringkat pertama di dunia dalam konsumsi mikroplastik dan nanoplastik. Masyarakat Indonesia diperkirakan mengonsumsi sekitar 15 gram mikroplastik per bulan, angka yang mengejutkan dan menunjukkan peningkatan drastis—59 kali lipat—dari tahun 1990 hingga 2018. Ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Amerika Serikat, di mana konsumsi mikroplastik hanya sekitar 2,4 gram per bulan.

 

Dr. Meryl “Mimi” Kallman, MD, Clinical & Scientific Lead AsaRen, menjelaskan bahwa mikroplastik yang terkontaminasi dalam makanan dapat membawa risiko kesehatan yang signifikan, termasuk potensi inflamasi atau peradangan. Beberapa penelitian bahkan telah menemukan mikroplastik dalam sampel darah manusia, menandakan bahwa partikel ini mungkin sudah masuk ke dalam sistem tubuh kita. Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat adanya kemungkinan dampak negatif terhadap kesehatan jangka panjang yang masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga :  Pimpinan MPR 2024-2029 Resmi Dilantik, Ada Rusdi Kirana hingga Ibas

 

Sementara itu, para ahli menyarankan agar masyarakat mulai mengambil langkah-langkah pencegahan untuk meminimalisir risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan. Salah satu cara yang disarankan adalah dengan menghindari penggunaan peralatan yang terbuat dari plastik sekali pakai. Sebagai alternatif, masyarakat dianjurkan untuk menggunakan tempat makanan dan minuman yang terbuat dari bahan yang lebih aman dan dapat didaur ulang, seperti stainless steel, kaca, atau bahan organik lainnya. Selain itu, meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengurangan penggunaan plastik dan mempromosikan praktik daur ulang dapat membantu mengurangi dampak mikroplastik di lingkungan kita.

Baca Juga :  Obor Api PON menyapa Kota Medan

 

Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan risiko yang ditimbulkan oleh mikroplastik dan berkontribusi dalam upaya perlindungan lingkungan serta kesehatan publik. Masyarakat diharapkan untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk yang mereka konsumsi, guna melindungi diri sendiri dan generasi mendatang dari bahaya mikroplastik.

alya-red

Berita Terkait

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Dampak Siklon Tropis Trami bagi Indonesia
Penerapan BPKB Elektronik di Indonesia: Lebih Mudah dan Cepat
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 October 2024 - 09:07 WIB

Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil

Thursday, 24 October 2024 - 09:06 WIB

Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama

Thursday, 24 October 2024 - 09:02 WIB

7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!

Thursday, 24 October 2024 - 08:59 WIB

Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB