MIM, JAWA TENGAH, 22 OKTOBER 2024
Aset senilai Rp 13 miliar disita dari Bobi Candra, bos tambang batu bara ilegal di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel). Polisi menyita aset Bobi berupa tiga rumah di Muara Enim dan Palembang, Sumsel; lima mobil; dan motor sport.
Bobi ditangkap polisi di sebuah apartemen di Jakarta pada Jumat (11/10/2024). Berita lainnya, rapat Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto akan berlangsung di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.
Rencananya, rapat digelar pada 23 hingga 27 Oktober 2024
Nantinya, rapat bakalan bertempat di Borobudur International Golf & Country Club, yang berada di kompleks Akmil Magelang.
1. Penangkapan Bobi Candra, bos tambang ilegal di Muara Enim.
Setelah menjadi buronon, Bobi Candra, bos tambang batu bara ilegal di Muara Enim, diringkus polisi pada Jumat (11/10/2024) di sebuah apartemen di Jakarta.
Usai dibekuk, Bobi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto mengatakan, operasi penindakan terhadap tambang ilegal ini dilakukan sejak Agustus 2024.
Dalam operasi itu, petugas menemukan lokasi tambang batu bara ilegal di Dusun II, Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim.
“Tambang tersebut kini telah disegel karena beroperasi tanpa izin. Ternyata, tambang ini sudah dikelola Bobi sejak 2019,” ujarnya, Senin. Petugas menyita sejumlah aset Bobi senilai Rp 13 miliar, yakni berupa tiga rumah, lima mobil, dan motor sport.
2. 120 tenda disiapkan untuk Kabinet Merah Putih saat rapat di Akmil Magelang.
Sebanyak 120 tenda disiapkan untuk anggota Kabinet Merah Putih yang akan menjalani rapat di lapangan golf di kawasan Akmil Magelang. “Kegiatan tersentral di lapangan golf Borobudur,” ujar Kepala Seksi Penerangan Umum Akmil Kapten (Cke) Nurul Muntaha, Senin.
Ia menuturkan, rapat rencananya diselenggarakan hanya di lapangan golf dan tidak di kompleks pendidikan. “Sementara di sana semua,” ucapnya.
Sehubungan dengan diadakannya kegiatan tersebut, Kebun Raya Gunung Tidar, obyek wisata di Kota Magelang yang terhubung dengan kompleks Akmil, bakal ditutup sementara.
3. Bos tambang ilegal rugikan negara Rp 556,8 miliar.
Nilai kerugian negara akibat aktivitas tambang ilegal yang dijalankan Bobi Candra, bos tambang batu bara ilegal di Muara Enim, mencapai Rp 556,8 miliar.
“Pelaku menjalankan aktivitas tambang ini tanpa ada IUP (Izin Usaha Tambang), IPR (Izin Pertambangan Rakyat), atau IUPK (Izin Usaha Pertambangan Khusus). Kerugian negara yang ditimbulkan oleh pelaku mencapai Rp 556,8 miliar,” ungkap Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto, Senin.
Bagus menjelaskan, Bobi menggarap tambang batu bara di lahan milik PT Bumi Sawindo Permai, yang merupakan anak perusahaan PT Bukit Asam, sejak 2019. Aktivitas tambang ilegal ini terbongkar setelah polisi melakukan razia besar-besaran terkait penambangan ilegal pada pertengahan Agustus 2024.
Dari penggerebekan di tambang ilegal milik Bobi, polisi menyita barang bukti berupa 5 ton batu bara, buldozer, tiga unit ekskavator, empat unit dump truck, dan berbagai dokumen penting terkait aktivitas penambangan.
4. Warga 2 desa di Flores terlibat perang tanding.
Dua kelompok warga di wilayah Adonara bagian barat, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terlibat perang tanding pada Senin.
“Informasi sementara yakni perang antara warga Desa Ile Pati dan Desa Bugalima,” tutur Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Flores Timur Iptu Anwar Sanusi, Senin.
Adanya peristiwa tersebut, aparat gabungan dari Polri, TNI, dan pemerintah setempat langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Sekarang semua sedang berada di tempat kejadian perkara (TKP). Ada juga Pak Sekda Flores Timur,” jelasnya.
5. Hendi ingatkan kader dan relawan soal intimidasi.
Calon wakil gubernur Jawa Tengah, Hendrar Prihadi atau Hendi, mengingatkan kader dan relawannya untuk mewaspadai potensi intimidasi menjelang hari-H Pilkada 2024.
Hendi mengungkapkan, sebulan jelang pencoblosan merupakan masa krusial karena telah memasuki tahap “perang”. Menurut Hendi, masih ada tokoh yang takut bersuara akibat intimidasi yang terjadi.
“Ini biasanya mengarah ke kepala desa, dengan ditunjukkan kekurangan dalam pengelolaan Dana Desa. Jika tidak benar, maka yakinkan untuk memilih dengan hati nurani,” terangnya dalam Rapat Kerja Anak Cabang Khusus (Rakerancabsus) Dapil I PDI-P Kabupaten Semarang, Minggu (20/10/2024).
Jika intimidasi terjadi, pria yang berpasangan dengan calon gubernur Andika Perkasa ini meminta agar korban merekam dan melaporkan kepadanya atau pengurus DPC PDI-P Kabupaten Semarang.
Chelsy-red
Selamat Hari Santri Nasional 2024
