Banjir Meluas di Kalimantan Tengah, Lima Kabupaten Terdampak Parah

- Jurnalis

Wednesday, 23 October 2024 - 08:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 23 OKTOBER 2024

Banjir di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) semakin meluas, dengan lima kabupaten kini terdampak parah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng, Ahmad Toyib, melaporkan bahwa kabupaten yang terendam banjir meliputi Murung Raya, Pulang Pisau, Barito Utara, Kapuas, dan Barito Selatan. Akibatnya, ratusan warga terpaksa mengungsi karena debit air yang terus meningkat.

Kabupaten Murung Raya menjadi wilayah yang paling terdampak, di mana banjir telah melanda selama delapan hari dan memengaruhi tujuh kecamatan dan 50 desa/kelurahan. Kecamatan yang terendam di Murung Raya antara lain Laung Tuhup, Seribu Riam, Permata Intan, Sumber Barito, Murung, Barito Tuhup Raya, dan Uut Murung.

Baca Juga :  Dua Balita Dianiaya ART Di Semarang, Cubit Hingga Pukul Mulut dan Kepala.

Di Kecamatan Laung Tuhup, 3.103 unit rumah terendam dengan 10.946 jiwa terdampak. Sementara di Kecamatan Murung, jumlah korban mencapai 16.876 jiwa dengan 4.248 rumah yang terendam. Secara keseluruhan, banjir di Murung Raya telah mempengaruhi ribuan penduduk di setiap kecamatan terdampak.

Barito Selatan juga mengalami banjir yang meluas hingga 13 desa/kelurahan di tiga kecamatan. Di Kapuas, banjir melanda 17 desa/kelurahan di tiga kecamatan, sementara di Pulang Pisau, banjir mulai merendam dua kelurahan di satu kecamatan.

Baca Juga :  Iran Serang Israel sampai Iron Dome Jebol Tangkis 200 Rudal Teheran

Secara keseluruhan, banjir di lima kabupaten tersebut telah merendam 20 kecamatan dan 122 desa/kelurahan. Sebanyak 383 fasilitas umum terdampak dan 20.700 unit rumah terendam. Hingga kini, 323 warga dari 25 keluarga telah mengungsi, terutama di wilayah terdampak paling parah seperti Murung Raya.

Jumlah korban banjir terus meningkat, dari belasan ribu menjadi 29.021 keluarga dengan total 88.786 jiwa terdampak. Kabupaten Murung Raya telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir sejak 21 Oktober hingga 27 Oktober 2024 untuk mengatasi situasi yang semakin memburuk. (Erliana-red)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB