Branding Sumbu Filosofi, Yogya Gelar Kompetisi Ulik Keunikan Panggung Krapyak hingga Jalan Malioboro

- Jurnalis

Wednesday, 23 October 2024 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,JAWA TENGAH,23 OKTOBER 2024

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar kompetisi terbuka untuk mengangkat nilai kesejarahan kawasan Sumbu Filosofi yang pada 2023 lalu telah ditetapkan lembaga UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Ajang yang digelar mulai 2 Oktober hingga 8 November 2024 itu terbagi menjadi dua kategori, yaitu kompetisi foto dan video.

Objek kompetisi meliputi kawasan yang membentang di kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta, mulai Panggung Krapyak, Alun-alun Selatan, Keraton Yogyakarta, Alun-alun Utara, sepanjang kawasan Jalan Malioboro dan Tugu Yogyakarta yang membentang sepanjang enam kilometer.
Peserta yang karyanya terpilih sebagai pemenang bisa mendapatkan total hadiag Rp 30 juta.

“Sumbu Filosofi Yogyakarta merujuk hasil karya tata ruang dari Pangeran Mangkubumi atau Sultan Hamengku Buwono I pada 1755,” kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi, Selasa, 22 Oktober 2024.

Baca Juga :  Gabungan 3 Polsek jajaran Polresta Pati,Razia Miras.

Nilai Universal Sumbu Filosofi

Nilai universal Sumbu Filosofi itu terwujud dalam beberapa bangunan di sepanjang axis yang melambangkan filosofi Jawa mengenai siklus kehidupan atau yang disebut sebagai Sangkan Paraning Dumadi, kehidupan harmoni dan ideal atau Hamemayu Hayuning Bawono dan hubungan antara manusia dan Tuhan atau Manunggaling Kawula Gusti.

“Penanda ini terhubung melalui desain, ritual dan sistem pengelolaan tradisional dari Keraton Yogyakarta,” kata Dian.

Dian menambahkan, tetenger atau penanda Sumbu Filosofi menegaskan harmonisasi antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.

Dari ruas Sumbu Filosofi dan titik-titik kunci penghubung, Kota Yogyakarta berkembang sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, dan sosial. Tradisi kebudayaan juga lestari dan menjadi identitas masyarakat.

Baca Juga :  Sempat Dirawat Setelah Kecelakaan, Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga Meninggal Dunia

Ruang-ruang di dalamnya membangkitkan denyut nadi ekonomi dan mata pencaharian banyak orang.

Warisan Budaya Jawa

Penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta menjadi warisan dunia merupakan keinginan untuk ikut melestarikan warisan budaya umat manusia.

Sumbu Filosofi Yogyakarta disebut Dian menjadi bukti kebudayaan dan peradaban Jawa yang menunjukkan pertukaran penting atas nilai-nilai dan sistem kepercayaan yang terwujud dalam tradisi dan masih berlangsung hingga saat ini

“Kami berharap penetapan Sumbu Filosofi Yogyakarta oleh UNESCO mampu dimaknai dan memaknai seluruh sendi hidup, kehidupan dan penghidupan,” kata dia.

Dari kompetisi ini, Dian mengatakan ingin menyebarkan semangat edukasi nilai penting filosofi khususnya Yogyakarta.
arnestya-red

 

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB