MIM, JAWA TENGAH, 24 OKTOBER 2024
Presiden Prabowo Subianto bakal membawa semua anggota Kabinet Merah Putih ke Lembah Tidar di dalam kawasan Akademi Militer (Akmil) di Magelang, untuk diberikan pembekalan. Menurut Prabowo, Magelang merupakan tempat yang pas karena salah satu pusat perlawanan terhadap penjajah. Oleh sebab itu, dia ingin semangat keberanian tersebut bisa diadopsi oleh para anggota kabinetnya ke depan.
“Daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah mulai ratusan tahun dikenal sebagai dearah perjuangannya Pangeran Diponegoro di antara lima gunung itu,” kata Prabowo dalam rapat kabinet perdana di Istana Negara. “Saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta Tanah Air,” ujar eks Menteri Pertahanan (Menhan) lanjutnya.
“Beliau adalah seorang militer yang percaya betul bahwa bonding, disiplin, keterikatan itu paling ideal itu dalam komunitas namanya militer yang dikenal melalui semangat korsa,” kata Airlangga. Airlangga berpandangan bahwa ada dua dimensi yang sama-sama kuat dalam diri seorang Prabowo Subianto, yakni dimensi intelektual dan militer.
Dua dimensi tersebut, menurut Airlangga, yang membuat Prabowo membekali para calon pembantunya dengan ilmu dari para profesor internasional di Hamalang. Lalu, akan membawa semua anggota kabinet ke Akmil di Magelang. “Nah, persoalannya adalah kembali apakah menteri, wakil menteri dan yang lain sebagainya itu siap enggak menyamakan frekuensi dengan arahan-arahan Pak Prabowo,” ujarnya.
Menurut Airlangga, butuh proses untuk menciptakan keterikatan hingga membentuk kabinet yang disiplin dan memiliki wawasan ke depan. “Meskipun kehendaknya, intensinya Pak Prabowo adalah membuat suatu kabinet yang satu sisi memiliki orientasi ke depan, kosmopolit, dimensi paham kondisi domestik, internasional kemudian melayani rakyat,” katanya. “Di sisi yang lain juga memiliki semangat disiplin dan sesuai dengan komando dari atasan seperti Pak Prabowo,” ujar Airlangga melanjutkan.
Airlangga mengatakan, keterikatan juga ditentukan dari interaksi yang terbangun selama melakukan kerja bersama. “Proses kebersamaan itu kan panjang prosesnya. Apakah cukup dengan empat hari itu terbangun. Itu nanti kita lihat dan itu sangat ditentukan pada interaksi yang berlangsung di kabinet antara Pak Prabowo dengan para pembantunya nanti,” katanya.
semua anggota Kabinet Merah Putih bakal menjalani retret selama lebih kurang empat hari di Lembah Tidar kawasan Akmil Magelang, Jawa Tengah. Menteri Kebudayaan Fadli Zon sebelumnya mengatakan bahwa retret tersebut tidak hanya bertujuan untuk memperkuat kerja tim dalam kabinet, tetapi juga memperdalam program kerja.
“Ya terutama bagian dari upaya untuk memperkuat team work dari Kabinet Merah Putih, sekaligus juga untuk memperdalam lagi sejumlah program, rencana, dan target ke depan,” kata Fadli Zon usai mengikuti sidang kabinet Merah Putih perdana, di Istana Negara. Dalam acara tersebut, semua anggota kabinet bakal diperlakukan sama. Hanya saja, belum diketahui detail mengenai rundown retret tersebut.
Neza-red