Topeng Emas Agamemnon: Misteri Kematian dan Penemuan di Liang Kubur

- Jurnalis

Friday, 25 October 2024 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 25 OKTOBER 2024

Asal Usul Topeng Emas Agamemnon

Topeng emas Agamemnon adalah salah satu artefak paling menarik dan signifikan dari Zaman Perunggu di Yunani. Artefak ini bukan hanya simbol status, tetapi juga menjadi ikon penting dalam studi arkeologi dan sejarah Yunani kuno. Meskipun demikian, penemuan dan interpretasinya sarat dengan kontroversi.

 

Dibuat dari lembaran emas, topeng ini dirancang untuk menutupi wajah seorang lelaki yang telah meninggal, dengan detail yang luar biasa. Setiap elemen—mata, hidung, dan mulut—diukir dengan cermat, menciptakan ekspresi yang realistis dan menawan.

 

Topeng ini ditemukan di sebuah makam kerajaan di Mycenae, yang berisi jenazah delapan orang, semuanya dilengkapi dengan senjata. Namun, hanya lima di antaranya yang mengenakan topeng emas, menunjukkan tingginya status sosial mereka.

Baca Juga :  Apa Yang Terjadi Jika Anak Kekurangan Protein?

 

Penemuan ini terjadi pada tahun 1876 oleh arkeolog Jerman, Heinrich Schliemann, yang yakin bahwa ia telah menemukan jasad Raja Agamemnon, pemimpin legendaris yang terlibat dalam pengepungan Troy, sebagaimana diceritakan dalam “Iliad” karya Homer. Homer menyebut Agamemnon sebagai penguasa Mycenae, dan sejak saat itu, artefak ini dikenal dengan nama “Topeng Agamemnon”.

 

Namun, penelitian modern menunjukkan bahwa klaim Schliemann tidak sepenuhnya akurat. Analisis gaya dan teknik pembuatan topeng mengungkapkan bahwa artefak ini berasal dari sekitar tahun 1500 SM—ratusan tahun sebelum Agamemnon mungkin hidup. Gaya artistik yang ditunjukkan oleh topeng ini dan penelitian lanjutan di situs arkeologi di Semenanjung Peloponnesos mengonfirmasi bahwa topeng ini tidak bisa jadi milik Agamemnon atau tokoh lainnya dari periode itu.

Baca Juga :  Australia Bersiap Ke Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

 

Bangsa Mycenae, yang berkuasa di Yunani selatan sekitar tahun 1750 SM, berbicara dalam bentuk bahasa Yunani kuno dan memiliki peradaban yang sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Minos di Kreta. Topeng emas Agamemnon, dengan semua keindahan dan misterinya, tetap menjadi jendela yang menakjubkan ke dalam peradaban kuno yang kaya akan cerita dan sejarah.

alya-red

Berita Terkait

Jalan Tol Baru di Jawa Tengah Akan Hubungkan 3 Provinsi Sekaligus, Nilai Investasinya Capai Rp38,47 Triliun
Modus Perampasan Motor di Jatinegara, Pelaku Mengaku jadi Petugas Leasing dan Menuduh Korban Nunggak Cicilan
Ini Tujuan BRICS Percepat Peluncuran Mata Uang Digital Baru
Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Penemuan Mayat Perempuan Dalam Toren
Rococo: Keanggunan Arsitektur Prancis Sebelum Era Neoklasi
Kisah Srikandi Damkar Kota Bogor, Ketangguhan di Balik Api dan Bara
Eks Komisioner Komnas HAM Amiruddin Nantikan Program Menteri Pigai
Dua Perintah Khusus Prabowo Subianto ke Ahmad Luthfi di Jateng
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Friday, 25 October 2024 - 10:27 WIB

Jalan Tol Baru di Jawa Tengah Akan Hubungkan 3 Provinsi Sekaligus, Nilai Investasinya Capai Rp38,47 Triliun

Friday, 25 October 2024 - 10:25 WIB

Modus Perampasan Motor di Jatinegara, Pelaku Mengaku jadi Petugas Leasing dan Menuduh Korban Nunggak Cicilan

Friday, 25 October 2024 - 10:19 WIB

Ini Tujuan BRICS Percepat Peluncuran Mata Uang Digital Baru

Friday, 25 October 2024 - 09:58 WIB

Polisi Periksa 4 Saksi Terkait Penemuan Mayat Perempuan Dalam Toren

Friday, 25 October 2024 - 09:37 WIB

Rococo: Keanggunan Arsitektur Prancis Sebelum Era Neoklasi

Berita Terbaru

Berita

Ini Tujuan BRICS Percepat Peluncuran Mata Uang Digital Baru

Friday, 25 Oct 2024 - 10:19 WIB

Desain

Rococo: Keanggunan Arsitektur Prancis Sebelum Era Neoklasi

Friday, 25 Oct 2024 - 09:37 WIB