ADA APA DENGAN RUMAH SAKIT DI SEMARANG?

- Jurnalis

Friday, 19 July 2024 - 13:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 19 juli 2024

Semarang ,Mediaindonesiamaju.com //Pada awalnya, Bapak Royani mengalami masalah pada bagian pernapasan dan muntah-muntah. Beliau kemudian dibawa ke Rumah Sakit Wongso Negoro di Semarang pada tanggal 1 Juli 2024. Setelah dirawat selama lima hari, tepatnya pada tanggal 5 Juli 2024, pihak rumah sakit memutuskan untuk memulangkan Bapak Royani meskipun kondisinya masih belum membaik. Setibanya di rumah, Bapak Royani masih mengalami mual, muntah, dan tidak nafsu makan.

“Saya kan sakit di bagian pernapasan dan mual sampai muntah, akhirnya dibawa ke RS Wongso Negoro di Semarang. Kurang lebih sekitar 5 hari saya disuruh pulang, padahal kondisi yang saya rasakan masih sakit,” ujar Royani pada 6 Juli 2024.

Karena kondisi Royani yang semakin memburuk setelah dirawat di rumah, pada tanggal 9 Juli 2024, Bapak Royani kembali dibawa ke RS Wongso Negoro untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun, pada tanggal 13 Juli 2024, pihak rumah sakit kembali memulangkan Bapak Royani meskipun kondisinya masih belum ada perubahan.

Baca Juga :  Buntut Tarif Tol Naik, Rumah Dekat LRT-KRL Makin Menarik

“Kemudian karena kondisi saya semakin buruk, sekitar tanggal 9 Juli 2024, saya dibawa ke RS Wongso Negoro kembali guna perawatan lebih lanjut. Selang 3 hari saya sudah disuruh pulang lagi, padahal kondisi saya belum ada perubahan sama sekali,” tambah Royani pada 14 Juli 2024.

Setelah pulang, Bapak Royani dirawat di rumah dengan pengobatan seadanya. Namun, kondisinya semakin memburuk sehingga pada tanggal 18 Juli 2024 sekitar pukul 17:00, beliau dibawa ke Rumah Sakit Dr. Kariadi dan tiba di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) sekitar pukul 18:10. Saat tiba di IGD, Bapak Royani membutuhkan bantuan pernapasan/oksigen, namun informasi dari penjaga IGD menyatakan bahwa oksigen habis.

Baca Juga :  Kapolres Kudus Bagi nomer Wattsup,kenapa ya?

“Lhoo kok bisa habis?” tanya Royani.

Setelah awak media datang dan menanyakan kepada penjaga IGD, perawat segera mencari selang dan memasang oksigen untuk Bapak Royani. Hingga berita ini ditulis pada Jumat pukul 09:00 tanggal 19 Juli 2024, Bapak Royani belum mendapatkan kamar perawatan di rumah sakit.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai pelayanan rumah sakit di Semarang dan ketersediaan fasilitas yang memadai untuk pasien. Semoga pihak berwenang dapat segera menindaklanjuti kasus ini dan memastikan agar pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat lebih baik lagi.

Hingga berita ini tayang ,masih membutuhkan Konfirmasi dari pihak terkait .(Red/Ima)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB