Alasan NasDem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo

- Jurnalis

Monday, 14 October 2024 - 10:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 14 OKTOBER 2024

 

Partai NasDem memutuskan untuk tidak ikut masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim menyatakan ada banyak pertimbangan yang dipilih oleh NasDem sebelum akhirnya memutuskan untuk tidak masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

“Atas dasar pertimbangan banyak hal, kita memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet,” ujarnya kepada wartawan di RSPAD Gatot Subroto, Minggu (13/10).

Ia beralasan masukan dan pemikiran dari NasDem kepada pemerintahan Prabowo-Gibran jauh lebih penting dari sekadar kehadiran di dalam kabinet.

“Pikiran-pikiran kita, kontribusi kita terhadap berbagai hal, itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk,” tuturnya.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Perdana, Fokus pada Swasembada Pangan dan Energi

Meski begitu, ia mengatakan partainya tetap bergabung dan menjadi bagian tak terpisahkan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Hermawi mengatakan keputusan partainya yang tidak mengusulkan kandidat menteri juga sempat ditanyakan oleh Prabowo selaku presiden terpilih.

Akan tetapi, kata dia, NasDem tetap dengan keputusan final untuk tidak ikut bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran.

“Pak Prabowo pernah bilang ‘NasDem kok belum kasih masuk nama’ kita diam saja, jadi bukan soal menolak atau menerima, tetapi sikap NasDem adalah memberi kontribusi lain selain menempatkan orang di kabinet,” pungkasnya.

Sebelumnya Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku sudah lama memantau calon menterinya yang akan masuk pada kabinet 2024-2029 mendatang.

Baca Juga :  Berkunjung ke Rusia, Megawati Disambut Rektor Universitas St Petersburg dan Bahas Kerja Sama

Menurut Prabowo, nama-nama tersebut sudah disetor oleh pimpinan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia mengklaim banyak di antara nama-nama itu memiliki kapabilitas.

Prabowo mengungkap di antara nama-nama tersebut selama ini juga sudah bekerja sama dengan dirinya di Kabinet Indonesia Maju. Dia juga mengakui telah melakukan diskusi dengan mereka meski prosesnya dilakukan secara tertutup.

“Jadi sebetulnya proses pemantauan itu sudah berjalan lama, kita sudah sering diskusi jadi ada tahap-tahap yang kita tidak di depan media, tapi sudah dilaksanakan,” katanya. (ineke-red)

Berita Terkait

Pemkot Klaim Sukses Kurangi Masalah Banjir, Gelontorkan Dana hingga Rp 441 Miliar
Prabowo Mau Paksa Pengemplang Pajak Sawit Setor Rp 300 Triliun ke Negara
Mengenal Akmil, Tempat Pembekalan Anggota Kabinet Prabowo di Magelang
Profil Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Merah Putih, Prasetyo Hadi dan Mayor Teddy
Prabowo Boyong Menteri ke Akmil Magelang
Kapolda Jateng Silaturahmi kerumah Gus Mus hingga Gus Zaim untuk Pilkada 2024
Menteri HAM Natalius Pigai Mengusulkan Anggaran Rp 20 Triliun.
Jadi Utusan Khusus Prabowo, Raffi Ahmad Siap Lapor LHKPN ke KPK
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 08:41 WIB

Pemkot Klaim Sukses Kurangi Masalah Banjir, Gelontorkan Dana hingga Rp 441 Miliar

Thursday, 24 October 2024 - 08:38 WIB

Prabowo Mau Paksa Pengemplang Pajak Sawit Setor Rp 300 Triliun ke Negara

Thursday, 24 October 2024 - 08:26 WIB

Mengenal Akmil, Tempat Pembekalan Anggota Kabinet Prabowo di Magelang

Thursday, 24 October 2024 - 08:25 WIB

Profil Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Merah Putih, Prasetyo Hadi dan Mayor Teddy

Thursday, 24 October 2024 - 08:24 WIB

Prabowo Boyong Menteri ke Akmil Magelang

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB