Beragam Kesenian Tradisional Semarakkan Grebeg Suro Gunung Tidar

- Jurnalis

Saturday, 6 July 2024 - 02:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,Jawa Tengah 05 Juli 2024

KOTA MAGELANG – mediaindonesiamaju.com – Acara tahunan Grebeg Suro Gunung Tidar dimulai hari ini, Jumat (05/07/2024) dengan penampilan beragam kesenian tradisional. Diawali penampilan para seniman Kelompok Tidar Rimba Mbarak’an dari Kampung Barakan, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang.

Menurut Koordinator Acara, Wahyu, Grebeg Suro Gunung Tidar 2024 akan berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu tanggal 5-6 Juli 2024. Sejumlah agenda telah disiapkan dalam acara tersebut dan dapat dihadiri oleh masyarakat Magelang dan sekitarnya.

Baca Juga :  Menkop Kesal Produk Asing Gampang Masuk, Giliran RI Susah Ekspor!

“Setidaknya kami akan menampilkan 15 kesenian tradisional dari berbagai wilayah dan daerah. Seperti dari wilayah Kabupaten Magelang, Purworejo, Temanggung, dan dari Kota Magelang sendiri,” ujar Wahyu.

Disebutkan, dari 15 kesenian tradisional itu antara lain ada Gedruk, Soreng, Kuda Lumping, Reog, dan Ndolalak. Serta ada Karawitan, Keroncong, dan Angklung.

“Kami juga akan menampilkan Liong dan Barongsai sebagai penyemarak acara menjelang Kirab Budaya dan Karnaval. Acara puncak berupa pagelaran Wayang Kulit,” sebutnya.

Disampaikan pula bahwa pada Sabtu (06/07/2024) juga akan digelar Kirab Tumpeng dan Ritual Adat di puncak Gunung Tidar. Dalam acara tersebut, kirab akan disambut Tari Soreng Langen Krido Santosa dari Windusari Magelang.

Baca Juga :  Bencana Gempa Bumi 4,9 M di Bandung dan Garut

Wahyu berharap Grebeg Suro Gunung Tidar 2024 dapat memberi nilai tersendiri, khususnya bagi masyarakat Kota Magelang. Selain itu juga dapat memberi pengalaman dan hiburan bagi pengunjung luar daerah.

“Setidaknya, kami tetap berupaya melestarikan apa yang diwariskan para leluhur kami. Serta mengajak generasi muda untuk tidak melupakan tradisi,” pungkas Wahyu. (Yoyok)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB