Catatan BMKG Soal Gempa di Sulawesi Utara: Karena Aktivitas Penurunan Kerak Bumi

- Jurnalis

Monday, 9 September 2024 - 13:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, 9 September 2024

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan magnitudo 5 yang terjadi di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 6 September 2024. Gempa tersebut terjadi pada pukul 15.39 WITA, dengan pusat gempa berada di laut, sekitar 235 kilometer di arah Barat Laut Tahuna.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, episenter gempa berada di kedalaman 55 kilometer. “Gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik dengan kombinasi geser atau oblique thrust fault,” ungkapnya dalam keterangan tertulis sesaat setelah gempa.

Baca Juga :  Guru Honorer yang Jadi Pemulung Sepulang Mengajar, Kini Sudah Punya Warung

Daryono menjelaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Berdasarkan analisis BMKG, gempa dangkal ini dipicu oleh aktivitas penurunan kerak bumi.

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa dirasakan di Kepulauan Sangihe dengan intensitas skala Modified Mercalli Intensity (MMI) II, yang menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Tim BMKG menyatakan belum ada laporan mengenai kerusakan yang diakibatkan gempa ini.

Baca Juga :  POLSEK KEMANG BERHASIL AMANKAN 1 (SATU) ORANG LAKI-LAKI YANG DIDUGA PELAKU PENCURIAN KENDARAAN RODA EMPAT

Salah satu penyebab utama tingginya aktivitas gempa di Sulawesi Utara adalah keberadaan zona subduksi. Zona subduksi adalah area di mana satu lempeng tektonik menyelam di bawah lempeng tektonik lainnya. Di Sulawesi Utara, terdapat beberapa zona subduksi aktif yang melibatkan Lempeng Laut Filipina dan Lempeng Sulawesi.

Berita Terkait

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Dampak Siklon Tropis Trami bagi Indonesia
Penerapan BPKB Elektronik di Indonesia: Lebih Mudah dan Cepat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 October 2024 - 09:07 WIB

Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil

Thursday, 24 October 2024 - 09:06 WIB

Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama

Thursday, 24 October 2024 - 09:02 WIB

7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!

Thursday, 24 October 2024 - 08:59 WIB

Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB