GAWAT!! Daya Tampung TPA Ngeronggo Salatiga Tinggal 3 Tahun Lagi. Akibat Menerima Puluhan Ton Sampah Setiap Hari.

- Jurnalis

Tuesday, 30 July 2024 - 23:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, Jawa Tengah, 30 juli 2024

Salatiga – mediaindonesiamaju.com// Volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Ngronggo, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga mencapai puluhan ton per hari. Hal itu mengakibatkan daya tampung TPA kian menipis. TPA Ngronggo diprediksi hanya mampu menampung sampah selama tiga tahun ke depan.

Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit mengatakan kondisi tersebut  harus mendapat perhatian secara serius. Jika tidak, maka akan menimbulkan masalah.

“Penanganan sampah harus dimulai dari hulu. Yaitu sumber-sumber sampah baik di rumah tangga, pasar dan sebagainya. Dari hulu, sampah harus dikelola dengan baik,” katanya, Senin, 29 Juli 2024.

Baca Juga :  Selamat Bergabung di Media Indonesia Maju

Menurutnya pengelolaan sampah dari hulu diharapkan bisa mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA Ngronggo antara 10 ton sampai 15 ton per hari. Itu akan memperpanjang masa daya tampung TPA Ngronggo.

Dance menjelaskan selama ini memang sudah ada pengolahan sampah seperti dumping dan sebagainya di TPA Ngronggo, Salatiga. Tapi pengelolaan yang dilakukan tidak mampu mengurangi penumpukan sampah dalam jumlah yang banyak. 

“Untuk itu pentingnya ada Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Terpadu. Sekarang sudah ada 3, diharapkan antara 30 sampai 40 ton bisa dikelola. Belum lagi ada bank sampah, namun itu hanya memperpanjang usia saja, dari tiga tahun menjadi enam tahun,” imbuhnya.

Baca Juga :  Tim Macan Linggau berhasil mengamankan seorang pria tunawisma,Salah Apa?

Dance menilai penerapan teknologi pengelolaan sampah yang lebih baik harus dilakukan. Terutama yang berbasis kepada partisipasi masyarakat. Sehingga TPS3R yang sekarang ini dibuat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM).

“Saya berharap, masyarakat ikut melakukan pengelolaan sampah. Partisipasi masyarakat dalam mengatasi masalah sampah ini sangat diperlukan,” tandasnya. (red/latif)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB