MIM, JAWA TENGAH, 4 OKTOBER 2024
Kementrian Pertanian (Kementan) menargetkan 2 juta hektare lahan tertanami padi hingga Desember 2024. Gerakan percepatan tanam kali ini merupakan langkah pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan, pihaknya menyiapkan ratusan ribu benih padi gratis. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja di lahan pertanian Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Kamis (3/10/2024).
Dalam kunjungannya wamentan turut terjun ke sawah untuk menanam padi serta berdialog langsung dan mendengarkan aspirasi para petani di kota kretek tersebut.
Sebelum memasuki akhir tahun 2024, Sudaryono menambahkan, Kementan akan terus memacu tanam padi lebih awal dengan target mencapai 2 juta hektare pada Desember mendatang. Dengan gerakan percepatan tanam, diharapkan petani bisa panen raya sebelum musim hujan guna mengurangi risiko padi terkena puso.
Benih padi gratis untuk 400.000 hektare lahan disiapkan pemerintah gratis untuk petani. Meski demikian jumlah tersebut siap untuk ditambah menyesuaikan program gerakan percepatan tanam.
Sudaryono juga meninjau langsung petani di Demak, Jepara, dan Pati. Upaya percepatan tanam kali ini merupakan langkah pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Kabupaten Kudus dalam memaksimalkan program pemerintah gerakan percepatan dan perluasan areal tanam memaksimalkan Bendungan Logung yang mengalir di saluran irigasi. Gelontoran air mampu mengaliri lebih dari 2.200 hektare lahan pertanian yang berada di Kecamatan Jekulo dan Kecamatan Mejobo.
visca-red