Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup: Siapkan Petualangan Terakhir Sebelum 31 Oktober 2024!

- Jurnalis

Wednesday, 23 October 2024 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 23 OKTOBER 2024

Kabar Penting untuk Para Pendaki: Penutupan Jalur Pendakian Gunung Merbabu

Para pendaki, bersiaplah menghadapi kabar kurang menggembirakan: seluruh jalur pendakian Gunung Merbabu akan ditutup mulai 31 Oktober 2024. Balai Taman Nasional Gunung Merbabu menjelaskan bahwa penutupan ini dilakukan demi pemulihan ekosistem yang telah tertekan akibat aktivitas manusia selama hampir setahun terakhir. Penutupan ini juga berfungsi sebagai masa transisi untuk pembaruan tarif yang akan diberlakukan.

 

“Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2024 mengenai Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, seluruh jalur pendakian di Taman Nasional Gunung Merbabu akan ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan,” jelas pihak Balai TN Gunung Merbabu.

Baca Juga :  Direktur Tindak Pidana Umum Barreskrim Mabes Polri Beserta Staff Mengucapkan Dirgahayu TNI

 

PNBP sangat penting karena semua dana dari kegiatan wisata di Taman Nasional Gunung Merbabu langsung masuk ke kas negara. “Dengan membeli tiket masuk dan berkontribusi, kalian turut membantu meningkatkan kualitas pelayanan serta menjaga kelestarian alam kita. Mari, Sobat Merbabu, dukung terus upaya pelestarian Gunung Merbabu dan tetap menjadi generasi yang peduli lingkungan!”

Baca Juga :  Sebanyak dua belas satuan kerja (satker) pada Polri menerima penghargaan

 

Taman Nasional Gunung Merbabu memiliki lima jalur pendakian resmi yang dikenal, yaitu:

1. Jalur Pendakian Selo

2. Jalur Pendakian Suwanting

3. Jalur Pendakian Wekas

4. Jalur Pendakian Thekelan

5. Jalur Pendakian Cuntel

 

Sangat penting untuk mendaki melalui jalur resmi agar data kalian tercatat dalam manifest pendaki, yang memastikan pengalaman mendaki lebih aman dan nyaman. Selama masa penutupan ini, mari kita jaga dan lestarikan alam, serta menunggu kesempatan untuk kembali menikmati keindahan Gunung Merbabu di masa depan.

alya-red

Berita Terkait

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Dampak Siklon Tropis Trami bagi Indonesia
Hasil Liga Champions: Man City dan Barcelona Berpesta
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 October 2024 - 09:07 WIB

Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil

Thursday, 24 October 2024 - 09:06 WIB

Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama

Thursday, 24 October 2024 - 09:02 WIB

7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!

Thursday, 24 October 2024 - 08:59 WIB

Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB