MIM, JAWA TENGAH, 7 OKTOBER 2024
Presiden Jokowi berbicara soal rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada ujung masa jabatannya sebagai Presiden RI.
Jokowi membeberkan beberapa alasan mengapa Keppres pemindahan Ibu Kota ini belum juga ia tanda tangani, salah satunya ekosistem infrastruktur yang belum terbangun.
“Memindahkan Ibu Kota itu tidak hanya urusan fisiknya saja. tapi membangun ekosistemnya itu yang perlu, ekosistem itu harus jadi,” kata Jokowi.
Saat ini di IKN progres pembangunan istana negara memang tampak progresif dalam beberapa bulan terakhir, bahkan Jokowi dan kabinetnya sudah beberapa kali menyelenggarakan rapat di sana.
Tapi Jokowi tidak ingin terburu-buru pindah ke IKN. Perlu dipastikan lebih dulu IKN layak huni sebagai sebuah kota yang memiliki fasilitas lengkap sebelum Keppres pemindahan ibu kota diteken.
“Semuanya ada kan ini butuh waktu, memindahkan ibu kota itu sekali lagi butuh waktu. Pindah rumah aja ruwetnya kayak gitu, ini pindah ibu kota jadi jangan kejar-kejar sehingga belum siap kita paksakan, akhirnya, nggak baik.” kata Jokowi.
Jokowi menyadari bahwa progres pembangunan istana negara tidak cukup menjadi patokan bahwa IKN layak huni.
Meski pemindahan ibu kota masih belum akan segera dilakukan, tapi progres pembangunan di sana terus berjalan. Presiden Jokowi bahkan akan kembali malakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama di IKN.
Jokowi bilang, hal ini akan dilakukannya atas undangan dari Kepala Otorita IKN.
“Ya terserah Kepala OIKN, kalau memang ada ya saya datang lagi,” kata Presiden usai membuka Nusantara TNI Fun Run di IKN, Kalimantan Timur, Minggu (6/10).
Terpisah, Plt Kepala OIKN sekaligus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menuturkan akan ada peresmian pusat pelatihan PSSI pada 10 atau 11 Oktober 2024. Peresmian ini dijadwalkan dilakukan oleh Jokowi.
Di sela-sela peresmian tersebut, menurut Basuki, pihaknya akan mengupayakan agar ada groundbreaking kembali. “Sekarang sedang difinalkan mana-mana saja yang sudah siap untuk di-groundbreaking,” imbuh Basuki.
visca-red