Karyawan Jadi Korban Kekerasan Tanpa Sebab Selama Bertahun Tahun

- Jurnalis

Friday, 13 September 2024 - 11:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 13 SEPTEMBER 2024

CS (27), seorang karyawati di Jakarta Pusat (Jakpus) mengaku menjadi korban kekerasan atasannya sesama perempuan berinisial C (43) tanpa sebab yang jelas. Kekerasan itu dialami CS selama dua tahun terakhir sejak 2022. 

“Seingat aku sih dia enggak marah ya. Dia kayak benar-benar tanpa alasan aja pengin menyiksa aku,” kata CS saat diwawancara oleh Kompas.com di salah satu mal Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Menurut CS, C tak segan menyebut dirinya sendiri sebagai sosok yang sadis di hadapan banyak orang. Bahkan, atasan CS terang-terangan menyatakan kerap melakukan perundungan.

Baca Juga :  Pasar Induk Krian Kebakaran, 20 Unit Mobil Pemadam Kebakaran di Kerahkan

CS menuturkan, atasannya pernah menyuruh dia membenturkan kepala ke tembok lebih dari satu kali. Hal itu menyebabkan kening CS benjol. 

Menurut CS, C merasa begitu senang melihat ia menyakiti diri sendiri di hadapan orang lain.

Kekerasan fisik paling parah dialami CS pada tahun 2024 lantaran C menggunakan tangannya sendiri untuk menyakiti korban.

Korban mengaku pernah diminta menampar diri sendiri sebanyak 100 kali. Apabila korban kurang keras menampar, C akan memaksanya untuk mengulangi lagi. CS juga pernah dipaksa naik turun tangga dari lantai satu ke lantai lima dan sebaliknya sebanyak 45 kali.

Baca Juga :  Polsek Rancabungur Telah Amankan Terduga Pelaku Yang Turut Serta Membantu Melakukan Penganiayaan

Belum lama ini, CS mengaku dipukul di bagian kepala hingga kacamatanya rusak. Kekerasan fisik itu disaksikan oleh teman CS berinisial A (27). “(CS) Dipukul kepalanya, terus kacamatanya jatuh dan diinjak-injak, terus mukanya dipegang dikata-katain. Abis itu saya disuruh minggir, ternyata si CS disiram pakai air vas dan basah semua,” kata A, teman CS, Kamis. CS mengaku terpaksa menuruti keinginan C karena takut kehilangan pekerjaannya. Sebab, ia harus mencari nafkah untuk membantu ibunya yang single parent.

Dari Kompas.com

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB