MIM, JAWA TENGAH 4 OKTOBER 2024
Emas di Puncak Es: Keajaiban Gunung Erebus di Antartika
Gas dan debu panas mungkin adalah pemandangan biasa dari gunung berapi aktif, namun bagaimana jika sebuah gunung berapi mengeluarkan emas setiap kali erupsi? Fenomena ini bukan hanya imajinasi, tetapi kenyataan di Gunung Erebus, Antartika. Sejak penemuan pada awal 1990-an, ilmuwan menemukan kristal emas metalik yang keluar bersama material vulkanik lainnya.
Ukuran kristal emas ini sangat kecil, tidak lebih dari 20 mikrometer, dan diperkirakan Gunung Erebus memuntahkan sekitar 80 gram emas setiap hari. Namun, apakah mungkin untuk mengumpulkannya?
Dalam jurnal Geophysical Research Letters, para peneliti menegaskan bahwa mengambil kristal emas ini bukanlah perkara mudah, bahkan tidak mungkin membuat seseorang kaya. Philip Kyle, seorang geolog dari Institut Pertambangan dan Teknologi New Mexico, menyatakan bahwa “ini lebih merupakan keingintahuan geologis daripada peluang ekonomi.”
Kristal-kristal emas ini terbentuk saat gas panas dan material lainnya, dengan suhu mencapai 1000°C, bersentuhan dengan udara. Begitu gas tersebut keluar dari lava, suhunya mendingin dengan cepat hingga 100°C, dan di sinilah emas mulai mengkristal.
Gunung Erebus: Sang Raja Vulkanik Antartik
Gunung Erebus bukan hanya terkenal karena emasnya, tetapi juga sebagai gunung berapi tertinggi di Antartika, menjulang setinggi 3.794 meter. Dari sekian banyak gunung berapi di benua es ini, hanya sedikit yang aktif, dengan Erebus menjadi salah satu yang paling ganas. Sejak pengamatan pertama oleh Kapten Sir James Clark Ross pada tahun 1841, gunung ini telah mencuri perhatian dengan aktivitas vulkaniknya yang unik.
Dalam sejarahnya, Gunung Erebus juga terlibat dalam tragedi. Pada tahun 1979, pesawat Air New Zealand 901 menabrak gunung ini, menewaskan 257 orang, sebuah kecelakaan yang diduga disebabkan oleh kondisi cuaca yang buruk, dikenal sebagai white out.
Dengan keindahan alam yang kontras antara lava dan es, serta keajaiban geologisnya, Gunung Erebus tetap menjadi subjek penelitian dan ketertarikan. Emas yang dimuntahkan memang menarik, tetapi yang lebih penting adalah keunikan dan tantangan yang dihadirkan oleh gunung berapi ini dalam ilmu pengetahuan.
alya-red