Kebakaran dan Sambaran Petir Tewaskan 2 Warga Bone

- Jurnalis

Friday, 18 October 2024 - 08:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH, 18 OKTOBER 2024

Dua peristiwa tragis melanda Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dalam dua hari terakhir, mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Kejadian pertama terjadi pada Rabu (16/10/2024) di Kecamatan Tonra, sementara peristiwa kedua berupa kebakaran melanda Kecamatan Amali pada Kamis dini hari (17/10/2024).

Petani Tewas Tersambar Petir di Bone

Peristiwa pertama terjadi di Jalan Tani, Dusun Kaccope 2, Desa Bulu-Bulu, Kecamatan Tonra, Bone, pada Rabu (16/10) sekitar pukul 09.00 WITA. Seorang petani bernama Rusdi (35) tewas tersambar petir saat dalam perjalanan kembali ke sawah setelah mengambil peralatan kerja.

“Korban ditemukan dengan luka bakar di kepala, darah keluar dari telinga, serta luka di betis dan telapak kaki,” ungkap Plt Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muchtar. Cuaca saat kejadian dilaporkan sedang hujan deras disertai mendung tebal. Rusdi dinyatakan meninggal di tempat sebelum tim medis tiba, dan jenazahnya telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca Juga :  Polres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana didampingi oleh Ketua Bhayangkari Cabang Lubuk Linggau,Adakan Olah Raga Bersama jajaran nya.

Kebakaran di Amali, Satu Orang Meninggal Dunia

Sementara itu, kebakaran melanda Dusun Lapong Pakke, Desa Laponrong, Kecamatan Amali, Bone, pada Kamis (17/10) sekitar pukul 02.30 WITA. Kebakaran tersebut menghanguskan dua unit rumah warga dan menewaskan seorang perempuan lanjut usia bernama Daya (60).

Menurut Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Yusriadi Yusuf, kebakaran pertama kali disadari oleh cucu korban, Alby (12), yang terbangun karena merasa kepanasan. Saat Alby mencari neneknya, ia mendapati api sudah membesar di kamar sang nenek. Meskipun keluarga dan warga setempat berupaya memadamkan api, Daya ditemukan sudah meninggal dunia dengan tubuh yang hangus terbakar.

Baca Juga :  Musim Mekarnya Tabebuya, Surabaya Memesona Seperti di Jepang

“Seluruh isi rumah, termasuk uang tunai dan dua unit sepeda motor, hangus terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Dugaan sementara, kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik,” ujar AKP Yusriadi.

Kedua musibah tersebut meninggalkan duka mendalam bagi warga Kabupaten Bone, yang kini berupaya bangkit dari bencana ini. (Erliana-red)

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB