MIM, JAWA TENGAH, 18 OKTOBER 2024
Dua peristiwa tragis melanda Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dalam dua hari terakhir, mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Kejadian pertama terjadi pada Rabu (16/10/2024) di Kecamatan Tonra, sementara peristiwa kedua berupa kebakaran melanda Kecamatan Amali pada Kamis dini hari (17/10/2024).
Petani Tewas Tersambar Petir di Bone
Peristiwa pertama terjadi di Jalan Tani, Dusun Kaccope 2, Desa Bulu-Bulu, Kecamatan Tonra, Bone, pada Rabu (16/10) sekitar pukul 09.00 WITA. Seorang petani bernama Rusdi (35) tewas tersambar petir saat dalam perjalanan kembali ke sawah setelah mengambil peralatan kerja.
“Korban ditemukan dengan luka bakar di kepala, darah keluar dari telinga, serta luka di betis dan telapak kaki,” ungkap Plt Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muchtar. Cuaca saat kejadian dilaporkan sedang hujan deras disertai mendung tebal. Rusdi dinyatakan meninggal di tempat sebelum tim medis tiba, dan jenazahnya telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kebakaran di Amali, Satu Orang Meninggal Dunia
Sementara itu, kebakaran melanda Dusun Lapong Pakke, Desa Laponrong, Kecamatan Amali, Bone, pada Kamis (17/10) sekitar pukul 02.30 WITA. Kebakaran tersebut menghanguskan dua unit rumah warga dan menewaskan seorang perempuan lanjut usia bernama Daya (60).
Menurut Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Yusriadi Yusuf, kebakaran pertama kali disadari oleh cucu korban, Alby (12), yang terbangun karena merasa kepanasan. Saat Alby mencari neneknya, ia mendapati api sudah membesar di kamar sang nenek. Meskipun keluarga dan warga setempat berupaya memadamkan api, Daya ditemukan sudah meninggal dunia dengan tubuh yang hangus terbakar.
“Seluruh isi rumah, termasuk uang tunai dan dua unit sepeda motor, hangus terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta. Dugaan sementara, kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik,” ujar AKP Yusriadi.
Kedua musibah tersebut meninggalkan duka mendalam bagi warga Kabupaten Bone, yang kini berupaya bangkit dari bencana ini. (Erliana-red)