Korban PHK Direncanakan Dapat Bansos, Pemprov Jateng Segera Komunikasi dengan Kemensos

- Jurnalis

Tuesday, 8 October 2024 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM,JAWA TENGAH, 8 OKTOBER 2024

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah (Dinsos Jateng), Imam Maskuri, akan segera berkomunikasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) soal rencana bantuan sosial (bansos) bagi korban pemutusan hubungan kerja (PHK).
Imam mengatakan, pihaknya belum mengetahui skema penyaluran bansos nantinya.
Pasalnya, kata imam, pemberian dan penyaluran bansos PHK menjadi ranah Kemensos langsung.
“Kalau pengajuan bansos dari hasil verifikasi dari validasi dari 35 kabupaten kota di Jateng,” paparnya, Senin (7/10/2024).

Sementara, data penerima bansos PHK diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Meski demikian, belum ada surat atau instruksi, bahkan komunitas dengan Kemensos terkait bansos PHK.
“Sampai sekarang kami belum mendapatkan datanya. Tapi akan coba kami komunikasi,” terangnya.

Baca Juga :  Terdakwa Penipuan Uang Milyaran Dana Umrah Kudus-Hanya Divonis 3 Tahun Penjara

Beda Data Provinsi dan Kemenaker

Data Disnakertrans Provinsi Jateng, korban PHK di Jateng mencapai 8.231 orang.
Data PHK tersebut dicatat sepanjang Januari hingga Agustus 2024.
Angka kasus PHK milik Disnakertrans Jateng ini berbeda dengan data yang dikeluarkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Sementara, secara keseluruhan, sejak Januari hingga 26 September, kasus PHK di Indonesia mencapai 52.993 orang.
“Total PHK per 26 September 2024 52.993 tenaga kerja, meningkat (dibanding periode yang sama tahun lalu),” kata Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemenaker Indah Anggoro Putri dalam keterangannya, dikutip dari Kontan, Minggu (29/9/2024).

Baca Juga :  Ditlantas Polda Jateng Surve lokasi Black spot dan Troublespot di Purbalingga.

Menurut Indah, Provinsi Jateng menyumbang angka terabanyak kasus PHK, total 14.767 orang, disusul Banten 9.114 kasus, dan DKI Jakarta 7.469 kasus.
Dilihat berdasarkan sektornya, menurut Indah, kasus PHK terbanyak berasal dari sektor pengolahan yang mencapai 24.013 kasus.
Kemudian, sektor jasa yang mencapai 12.853 kasus, dan sektor pertanian kehutanan dan perikanan yang mencapai 3.997 kasus.
arnestya-red

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 10:00 WIB

Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB