Mahasiswa UGM Bertransformasi Limbah Cangkang Kerang Menjadi Semen Eco-Friendly!

- Jurnalis

Tuesday, 15 October 2024 - 09:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, JAWA TENGAH 15 OKTOBER 2024

Empat Mahasiswa UGM Ciptakan Semen Ramah Lingkungan dari Limbah Cangkang Kerang

Empat mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menciptakan inovasi menarik dengan mengolah limbah cangkang kerang menjadi produk semen ramah lingkungan bernama Innocem. Produk ini kini telah tersedia untuk publik.

 

Innocem: Solusi Inovatif untuk Emisi Karbon

Innocem, singkatan dari Innovatively Efficient Instant Cement, merupakan hasil kerja keras tim mahasiswa yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K). Inovasi ini lahir dari kepedulian mereka terhadap isu lingkungan, terutama fakta bahwa bangunan berkontribusi sekitar 37% emisi karbon, sebagian besar disebabkan oleh proses pembuatan semen konvensional.

Baca Juga :  Jawaban Pihak Megawati dan Mahfud Md yang Terseret Isu Jet Pribadi

Vidhyazputri Belva Aqila, salah satu anggota tim yang juga mahasiswa Akuntansi UGM, menjelaskan bahwa banyak produk semen saat ini menggunakan batu gamping yang proses produksinya tidak ramah lingkungan. Dengan semakin gencarnya gerakan net zero emission, Innocem diharapkan dapat menjadi alternatif yang lebih berkelanjutan.

 

Mengoptimalkan Limbah Cangkang Kerang

Innocem terbuat dari limbah cangkang kerang yang selama ini terabaikan. Abla Salsabila, mahasiswa Teknik Sipil 2022, menjelaskan bahwa cangkang kerang mengandung kalium oksida yang setara dengan batu gamping. Sayangnya, banyak cangkang kerang hanya dibuang sebagai sampah.

Baca Juga :  Menelusuri Keajaiban Air Terjun Ponot: Sang Juara Tertinggi di Tanah Air

“Kandungan kalium oksida dalam cangkang kerang cukup tinggi, menjadikannya sebagai pengganti potensial untuk batu gamping dalam pembuatan semen,” ujar Abla.

 

Ketersediaan Produk untuk Publik

Dapatkan Innocem secara daring melalui platform lokapasar. Tim yang terdiri dari Vidhyazputri, Abla, Aurellia Zaitun Candraningrum, dan Maureen Arsa Sanda Cantika berharap produk ini tidak hanya menjadi terobosan dalam konstruksi hijau, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi limbah cangkang kerang.

Innocem bukan hanya sebuah inovasi, melainkan langkah nyata menuju pembangunan yang lebih ramah lingkungan.

alya-red

Berita Terkait

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Dampak Siklon Tropis Trami bagi Indonesia
Penerapan BPKB Elektronik di Indonesia: Lebih Mudah dan Cepat
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 October 2024 - 09:07 WIB

Sritex Menghadapi Tantangan Besar: Pengumuman Pailit Perusahaan Tekstil

Thursday, 24 October 2024 - 09:06 WIB

Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama

Thursday, 24 October 2024 - 09:02 WIB

7 Rekomendasi Menarik untuk Pemberian MPASI dari WHO yang Wajib Diketahui!

Thursday, 24 October 2024 - 08:59 WIB

Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB

Berita

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 Oct 2024 - 09:51 WIB