MIM, Jawa Tengah 08 Oktober 2024
Demak,Mediaindonesiamaju.com // Maraknya perdagangan minuman keras oplosan (es moni) di kabupaten Demak sudah cukup memprihatinkan ,di mana Demak adalah salah satu kota cikal bakal berdirinya kerajaan Islam di Indonesia.
Miras oplosan ( es moni ) yang banyak di jual bebas di kabupaten Demak yang sudah merajarela disemua kalangan ,di khawatirkan akan merusak generasi muda khususnya generasi di kabupaten Demak.
Bebasnya penjualan es moni di semua kalangan tersebut,bahkan sampai ke anak di bawah umur ,diduga akan menyebabkan meningkatnya angka kriminalitas khususnya di wilayah Demak.
Kapolres Demak AKBP Ari Cahya Nugraha ,Sudah memerintahkan seluruh jajaran nya ,Agar memberantas peredaran miras oplosan (es moni ) khususnya di wilayah hukum kabupaten Demak,dan apabila terbukti ada anggota nya yang terlibat membekingi atau menerima atensi terkait miras oplosan ( es moni ) akan di tindak tegas.
Masyarakat berharap,Aparat Penegak Hukum terkait bisa benar benar memberantas peredaran es moni ( minuman oplosan tersebut ) ,apalagi es moni beredar bebas di kabupaten Demak ,dimana di kenal sebagai kota nya para wali .
“Saya berharap pihak kepolisian bisa menindak tegas ,maraknya es moni ( miras oplosan ) di khawatirkan dapat merusak generasi muda terutama di wilayah kabupaten Demak , apalagi ini dalam masa kampanye mendekati pilbup ,takutnya akan menimbulkan kerusuhan yang dapat merusak demokrasi yang damai ” .Tegas LF salah satu tokoh Masyarakat.(07/10/24)
( Latif )