Maraknya Piagam Palsu di PPDB Jateng, Masih ditelusuri

- Jurnalis

Tuesday, 9 July 2024 - 08:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MIM, Jawa Tengah 09 Juli 2024

Mediaindonesiamaju.com – Jateng//Dilansir dari radarsemarang.id – Persoalan dugaan adanya penggunaan piagam palsu dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Jawa Tengah masih dilakukan pemeriksaan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah Uswatun Hasanah mengatakan terkait piagam yang termasuk dokumen pendukung dalam jalur prestasi ini sedang dilakukan pendalaman.

“Sekarang sedang dilakukan klarifikasi inspektorat. Karena ini ada di SMP, akan koordinasi dengan dinas pendidikan Kota Semarang dan pihak yang terlibat di dalamnya. Saat ini belum tahu hasilnya seperti apa,” ujarnya, Senin (1/7/2024).

Sebagaimana jadwal, hari ini merupakan pengumuman penerimaan PPDB. Setelahnya, daftar ulang hingga tanggal 12 Juli mendatang.

Baca Juga :  Generasi Z dan Milenial Diperkirakan Menghadapi Kesulitan Keuangan Akibat Tren Doom Spending

Sedangkan, mengenai nasib dari calon siswa tersebut masih menunggu konfirmasi hasil dari pendalaman, apakah diterima atau tidak.

Ia menyebut pengumuman akan berlangsung hari ini Juni 2024 paling lambat 23.59.

“Yang diduga memalsukan piagam itu belum tahu seperti apa sebelum ada hasil klarifikasi, karena pernyataan belum cukup kuat,” tambahnya.

Ketua Tim Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Jawa Tengah Dhoni Widiyanto menyatakan, tengah melakukan klarifikasi dan berproses mencari fakta terkait dokumen yang menjadi salah satu alat dukung PPDB ini.

Baca Juga :  Cacar Monyet Yang Diderita Oleh Salah Satu Warga Kabupaten Brebes yang Dirawat di RS Mitra Keluarga Slawi.

“Intinya kami sedang melakukan klarifikasi pada terduga dan ini masih berproses dalam mencari fakta kejadiannya. Kita upayakan menyelesaikan sebelum daftar ulang selesai,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah Siti Farida menyatakan menghargai dan mengapresiasi tim inspektorat dan panitia dari dinas pendidikan bahwa bahan temuan ini akan dilakukan pertimbangan.

Sebagai pelayan publik, pihaknya juga menerima laporan tersebut dari orang tua siswa.

“Kita akan berkoordinasi pada prinsipnya hasil akan memberikan transparansi dan integritas PPDB. Tentu akan menyiapkan penyelesaian objek permasalahan ini dan melindungi anak dari hukum dan hak sekolah anak,” tuturnya.

Berita Terkait

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas
Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat
Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur
Ahmad Luthfi Angkat Suara soal Isu Benturan TNI-Polri di Pilgub Jateng
Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini
Riset Microsoft: Ada 600 Juta Serangan Siber per Hari, Password Jadi Target Utama
Prabowo Bakal Terbitkan Perpres untuk Hapus Utang 6 Juta Petani dan Nelayan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Thursday, 24 October 2024 - 17:37 WIB

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 October 2024 - 13:58 WIB

Polemik Angkutan Batu Bara, DPRD Paser Tetap Minta Utamakan Kepentingan Masyarakat

Thursday, 24 October 2024 - 10:03 WIB

Kasus Suap Hakim PN Surabaya Berawal dari Kecurigaan Vonis Bebas Ronald Tannur

Thursday, 24 October 2024 - 09:51 WIB

Ekonomi Sulit, Pedangang Menjerit

Thursday, 24 October 2024 - 09:40 WIB

Prabowo Gelar Sidang Kabinet Paripurna Perdana Hari Ini

Berita Terbaru

Berita

Pemkot Salurkan Bansos Sembako Ratusan Lansia dan Disabilitas

Thursday, 24 Oct 2024 - 17:37 WIB